Kacang Almond: Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 21, 2018


Kacang almond dilengkapi dengan berbagai vitamin, mineral, protein, dan serat, juga dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan. Hanya segenggam almond saja—kira-kira 1 ons—mengandung 1/8 dari kebutuhan protein kita.

Almond punya manfaat yang luas bagi kesehatan. Kacang almond sering digunakan sebagai solusi alami untu menjaga kesehatan jantung dan otak, membantu mengendalikan diabetes, mengatasi sembelit, penyakit pernapasan, batuk, anemia, hingga impotensi. Juga ada manfaat almond untuk rambut, kulit, dan gigi.

Kacang almond itu sebenarnya seperti apa? Apa saja kandungan kacang almond? Apa saja manfaat almond bagi kesehatan? Kita akan mendapatkan jawaban-jawabannya di artikel ini.

Apa Itu Kacang Almond?

Kacang almond adalah biji buah dari pohon almond. Nama ilmiah untuk tumbuhan ini ialah Prunus dulcis dan mereka aslinya dari Timur Tengah, India, dan Afrika Utara. Kini pohon almond dibudidayakan di daerah-daerah lain seperti Amerika Serikat, Spanyol, Australia, Iran, dan Moroko.

Almond punya rasa yang beragam, mulai dari manis hingga pahit. Almond yang rasanya manis bisa langsung dimakan, sedangkan yang pahit digunakan untuk membuat minyak almond yang sering dipakai untuk menambah cita rasa pada makanan. Mereka biasanya dimakan mentah-mentah, tapi banyak orang juga menjadikannya bumbu untuk salad, casserole, dan hidangan lainnya.

Selain minyak, olahan lain yang terkenal adalah susu almond yang lezat dan merupakan alternatif untuk susu sapi. Anda bisa makan kacang almond langsung, dan beberapa menyarankan untuk memakannya sewaktu perut masih kosong untuk membantu meningkatkan penyerapan nutrisi-nutrisinya.

Almond juga bisa direndam semalaman lalu dimakan besok pagi. Almond yang sudah digerus juga bisa dijadikan hiasan yang indah untuk sejumlah hidangan.

Kandungan Kacang Almond

Almond kaya akan kandungan vitamin E, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium. Kandungan kacang almond juga mencakup zink, selenium, tembaga, dan niasin. Dibandingkan dengan jenis kacang-kacang pohon lain, almond termasuk yang lebih bernutrisi dan lebih bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut situs web healthline, dalam 1 ons (28 gram, atau segenggam) kacang almond terdapat:

  • Serat: 3,5 gram
  • Protein: 6 gram
  • Lemak: 14 gram (9 gram diantaranya lemak tak jenuh tunggal)
  • Vitamin E: 37% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi)
  • Mangan: 32% dari AKG
  • Magnesium: 20% dari AKG
  • Tembaga, Vitamin B2 (riboflavin), dan fosfor dalam jumlah yang cukup

Dalam segenggam almond ini kita bisa mendapatkan begitu banyak nutrisi bermanfaat, apalagi dalam jumlah segitu kita hanya mengasup 161 kalori dan 2,5 gram karbohidrat.

Almond mengandung banyak phytic acid, yaitu zat yang mengikat mineral tertentu dan mencegahnya agar tidak diserap. Ini berarti jumlah zat besi, zink, dan kalsium yang kita peroleh dari kacang almond akan sedikit berkurang.

Kandungan Antioksidan Kacang Almond

Almond merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang bisa merusak molekul-molekul pada sel-sel dan memicu penuaan serta penyakit semacam kanker.

Kandungan antioksidan kuat banyak terdapat di bagian lapisan cokelat dari kulit almond. Karena itu, almond yang sudah dikupas kulitnya bukan pilihan yang baik dari segi nutrisinya.

Pada suatu uji klinis yang melibatkan 60 pria perokok, didapati bahwa konsumsi 84 gram (3 ons) almond per hari sanggup mengurangi stres oksidatif hingga 23-34%, dalam waktu 4 minggu.

Temuan ini juga didukung oleh penelitian lain, yang mendapati bahwa konsumsi almond bersama dengan makanan utama dapat mengurangi sejumlah kerusakan oksidatif.

Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan

Selain rasanya yang lezat, almond diketahui memiliki beragam khasiat. Inilah alasannya mengapa banyak orang terus menggunakan kacang ini di dalam menu sehari-hari mereka. Berikut adalah beberapa manfaat kacang almond yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Mencegah Kerusakan pada Sel-Sel

Vitamin E merupakan jenis antioksidan yang cenderung menumpuk di memberan-membran sel tubuh, sehingga melindunginya dari kerusakan oksidatif.

Kacang almond adalah salah satu sumber terbaik untuk vitamin E. Satu ons saja sudah memberikan kita 37% dari total kebutuhan vitamin E hari itu.

Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan vitamin E yang lebih tinggi dengan menurunkan risiko sakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Kacang almond rendah karbohidrat tapi punya kandungan lemak sehat dan serat yang tinggi. Sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes. Bukan hanya itu, ada juga magnesium dalam kandungan kacang almond.

Magnesium adalah mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 proses dalam tubuh, termasuk pengendalian gula darah.

Rekomendasi asupan magnesium harian sekitar 310 – 420 mg. Hanya dua ons almond saja sudah hampir mencukupi jumlah itu, dengan kandungan 150 mg dari mineral penting ini.

Diketahui bahwa 25 – 38% pasien diabetes tipe 2 kekurangan magnesium, dan memperbaiki masalah itu dapat sangat menurunkan gula darah serta memperbaiki fungsi insulin.

Menariknya, penderita diabetes juga mengalami pengurangan resistensi insulin bila mengonsumsi suplemen magnesium. Ini artinya, makanan tinggi magnesium (seperti almond) dapat bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, yang keduanya adalah penyakit utama masa kini.

Menurunkan Tekanan Darah

Magnesium di dalam kacang almond juga membantu menurunkan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Kekurangan magnesium sangat erat kaitannya dengan masalah tekanan darah, entah orang tersebut kegemukan atau tidak. Penelitian memperlihatkan bahwa memperbaiki kekurangan magnesium dapat sangat menurunkan tekanan darah.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Memiliki kadar tinggi kolesterol ‘jahat’ LDL merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Suatu penelitian selama 16 minggu yang melibatkan 65 orang dengan kondisi pra-diabetes mendapati bahwa mengonsumsi makanan yang 20% kalorinya berasal dari almond membantu mengurangi kolesterol LDL dengan rata-rata 12,4 mg/dL.

Penelitian lain mendapati bahwa 1,5 ons (42 gram) almond per hari menurunkan kolesterol LDL hingga 5,3 mg/dL, sekaligus mempertahankan kadar kolesterol ‘baik’ HDL.

Mengurangi Rasa Lapar

Almond rendah karbohidrat tetapi punya protein dan serat dalam jumlah tinggi. Protein dan serat diketahui meningkatkan kepuasan dan membuat kita jadi lebih kenyang. Karena itu setelah makan almond, kita cenderung makan lebih sedikit.

Dalam suatu penelitian selama 4 minggu yang melibaktan 137 partisipan, konsumsi harian 1,5 ons (43 gram) kacang almond dapat sangat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan. Berbagai penelitian lain juga mendukung temuan dari efek pengurang rasa lapar ini.

Menurunkan Berat Badan

Manfaat kacang almond untuk diet ini berkat kandungan beberapa nutrisi di dalamnya yang sulit dicerna oleh tubuh. Sekitar 10 – 15% kalori di dalamnya tidak diserap, dan diperlihatkan bahwa memakan kacang pohon dapat sedikit meningkatkan metabolisme tubuh.

Dikombinasikan dengan efek pengurang rasa lapar, masuk akal jika kacang almond sangat bagus untuk diet menurunkan berat badan.

Dalam suatu penelitian, diet rendah kalori dengan 3 ons (84 gram) almond mempercepat penurunan berat badan hingga 62% dibandingkan dengan diet tinggi karbohidrat kompleks.

Penelitian lain dari 100 wanita kegemukan mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi almond berat badannya turun lebih banyak. Mereka juga memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih kecil.

Efek Samping Kacang Almond

Sama seperti jenis kacang pohon lain, almond juga bisa menimbulkan masalah bagi orang yang alergi terhadap kacang. Anak-anak lebih rentan terhadap alergi kacang dan tidak boleh makan almond jika diketahui memiliki alergi kacang.

Bagi yang tidak alergi juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kacang almond dalam jumlah banyak. Terutama karena kita akan mengonsumsi terlalu banyak kalori dan terlalu banyak vitamin E. Kebanyakan makan kacang bisa menambah berat badan, menyebabkan overdosis vitamin E, dan bisa memicu masalah pencernaan.

Satu hal lagi yang perlu diingat adalah almond mentah berpotensi membawa bakteri. Itulah sebabnya banyak pakar kesehatan menganjurkan untuk makan almond yang sudah diolah atau dipanggang.

Almond adalah salah satu kacang yang paling bermanfaat bagi kesehatan. Dalam artikel ini telah dibahas manfaatnya untuk jantung, otak, tekanan darah, gula darah, dan berat badan. Tetapi kita juga diingatkan agar tidak berlebihan mengonsumsinya agar tidak merasakan efek samping yang tidak perlu.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang kacang almond. Semoga setelah membacanya kita jadi lebih mengerti manfaat dari bahan-bahan alami untuk kesehatan kita. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar info kesehatan, tips kesehatan, dan herbal bermanfaat hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}