Penyakit Hepatitis Akut: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya


By Cindy Wijaya

Terdapat beragam jenis hepatitis, salah satu yang sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah jenis hepatitis akut. Karena sejak bulan April 2022 lalu telah dilaporkan kasus infeksi hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya pada anak-anak di negara-negara Eropa, Amerika Utara, dan Asia, termasuk Indonesia.

Apa itu penyakit hepatitis akut? Apa penyebab hepatitis akut? Apa saja gejala-gejala yang perlu diwaspadai? Bagaimana cara pencegahan hepatitis akut? Dan bagaimana pengobatan untuk hepatitis akut? Simaklah dalam ulasan artikel ini.

Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut?

Hepatitis adalah penyakit peradangan pada liver/hati. Infeksi hepatitis paling sering disebabkan oleh virus hepatitis, yang memiliki lima strain (tipe) utama, yakni tipe A, B, C, D, dan E. Tipe-tipe hepatitis tersebut menyebar dengan cara yang berbeda dan menyebabkan berbagai jenis penyakit.

Apa bedanya penyakit hepatitis akut dan hepatitis kronis? Apabila seseorang pertama kali terinfeksi oleh virus hepatitis, maka itu disebut infeksi akut (atau infeksi baru). Kebanyakan orang dewasa sehat yang terinfeksi tidak mengalami gejala-gejala dan tubuhnya mampu mengatasi virus tersebut tanpa masalah.

Tapi sebagian orang dewasa tidak mampu mengatasi virus tersebut dalam 6 bulan setelah terinfeksi dan mereka didiagnosis memiliki infeksi kronis.

Tes darah dapat membantu mendiagnosis apakah seseorang mengalami infeksi hepatitis akut atau kronis.

Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut Misterius?

Istilah penyakit hepatitis akut misterius memaksudkan kasus hepatitis parah yang penyebabnya bukanlah salah satu dari 5 tipe virus hepatitis yang sudah diketahui (A, B, C, D, dan E). Beberapa anak yang menjadi sakit karena hepatitis akut misterius terinfeksi virus yang disebut adenovirus tipe 41 (yang menyebabkan gastroenteritis akut). Namun, tidak diketahui apakah virus ini yang menyebabkan kasus hepatitis baru-baru ini.

Apa Penyebab Hepatitis Akut?

Penyakit hepatitis akut bisa disebabkan oleh lima tipe virus hepatitis yang utama: yaitu tipe A, B, C, D, dan E.

Virus tipe A menjadi penyebab hepatitis akut yang paling umum, diikuti oleh tipe virus B.

Virus-virus lain juga bisa menyebabkan penyakit hepatitis akut. Ini termasuk virus Epstein-Barr (EBV), yang merupakan virus penyebab demam kelenjar (infectious mononucleosis).

Melakukan aktivitas tertentu, seperti membuat tato atau tindik badan, berbagi jarum suntik untuk menyuntikkan narkoba, atau berganti-ganti pasangan seks, meningkatkan risiko untuk mengalami penyakit hepatitis.

Apa Penyebab Hepatitis Akut Misterius?

Dalam kasus penyakit hepatitis akut misterius yang terjadi pada anak-anak, penyebab infeksi bukanlah salah satu dari 5 tipe virus hepatitis utama.

Pengujian laboratorium menemukan bahwa sebagian anak yang mengalami hepatitis akut misterius terinfeksi oleh adenovirus tipe 41. Meski begitu masih terus dilakukan pengujian untuk menyelidiki apa sebenarnya penyebab hepatitis akut misterius yang belakangan ini sedang merebak.

Apakah Hepatitis Akut Bisa Menular?

Penyebaran hepatitis bergantung pada tipe virus penyebabnya. Hepatitis A dan E biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Infeksi hepatitis B, C, dan D umumnya terjadi ketika cairan tubuh orang lain yang sudah terinfeksi masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terbuka.

Apa Saja Gejala-Gejala Penyakit Hepatitis Akut?

Penyakit hepatitis akut bisa menimbulkan beragam gejala, mulai dari yang ringan mirip seperti flu hingga yang parah seperti gagal hati. Terkadang tidak ada gejala yang muncul.

Tingkat keparahan gejala dan kecepatan pemulihan sangat bervariasi, tergantung pada virus penyebabnya dan pada respons orang tersebut terhadap infeksi.

Hepatitis A dan C sering menyebabkan gejala yang sangat ringan atau tidak ada sama sekali dan mungkin tidak disadari. Hepatitis B dan E lebih mungkin mengakibatkan gejala yang parah. Infeksi hepatitis B dan D sekaligus (disebut ko-infeksi) dapat membuat gejala hepatitis B menjadi lebih parah.

Gejala-gejala penyakit hepatitis akut biasanya dimulai secara tiba-tiba. Gejala-gejalanya antara lain:

  • Nafsu makan yang memburuk
  • Perasaan tidak enak badan (malaise)
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Sakit di perut bagian kanan atas (tempat liver berada)

Pada orang yang merokok, gejala khasnya termasuk perasaan tidak suka terhadap rokok. Kadang-kadang, khususnya pada hepatitis B, orang yang terinfeksi mengalami nyeri sendi dan gatal-gatal merah pada kulit.

Nafsu makan biasanya kembali membaik sekitar seminggu setelah gejala dimulai.

Terkadang, setelah 3 – 10 hari, urin menjadi gelap, dan BAB (feses) menjadi pucat. Gejala jaundice (kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan) dapat berkembang. Kadang disertai rasa gatal. Gejala-gejala ini terjadi karena liver yang rusak tidak dapat mengeluarkan bilirubin dari darah sebagaimana mestinya.

Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan ketika hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen) dipceah sebagai bagian dari proses normal daur ulang sel darah merah tua atau rusak. Bilirubin kemudian menumpuk di dalam darah dan disimpan di kulit (membuatnya terlihat kuning dan menyebabkan gatal) dan bagian putih mata (membuatnya tampak kuning).

Bilirubin biasanya disekresikan ke dalam usus sebagai komponen empedu (cairan pencernaan yang diproduksi oleh liver) dan dikeluarkan dalam feses, memberinya warna coklat yang khas. Pada penderita hepatitis, feses berwarna pucat karena bilirubin tidak masuk ke usus untuk dikeluarkan melalui BAB. Sebaliknya bilirubin dikeluarkan dalam urin, membuat warnanya jadi gelap.

Selain itu liver juga mungkin membesar dan terasa nyeri.

Sebagian besar gejala awal penyakit hepatitis akut—nafsu makan buruk, mual, muntah, dan demam—biasanya membaik dalam waktu seminggu, dan penderitanya merasa lebih baik meskipun jaundice dapat memburuk. Gejala jaundice biasanya memuncak dalam 1 – 2 minggu, kemudian memudar dalam 2 – 4 minggu. Tapi kadang butuh waktu lebih lama untuk hilang sepenuhnya.

Penderita penyakit hepatitis akut biasanya sembuh dalam waktu 4 – 8 minggu, bahkan meski tanpa pengobatan. Namun beberapa orang yang terinfeksi hepatitis B atau C mengalami infeksi kronis (berlangsung lebih dari 6 bulan).

Bagaimana Gejala-Gejala Hepatitis Akut Misterius?

Pada tahap awal kemunculannya, hepatitis akut misterius dapat menimbulkan gejala berupa diare, mual, muntah, demam, dan gangguan pada saluran pernapasan.

Pada tahap lanjutannya, ketika sudah mengganggu organ hatinya, dapat muncul gejala jaundice (kekuningan pada kulit dan putih mata). Urin juga menjadi berwarna gelap, sedangkan BAB berwarna terang pucat.

Segeralah periksakan anak ke dokter apabila muncul gejala-gejala seperti itu.

Bagaimana Cara Pencegahan Hepatitis Akut?

Karena pengobatan untuk hepatitis hanya efektif sebagian, maka sangat penting untuk melakukan pencegahan hepatitis akut.

Vaksin Hepatitis

Salah satu cara pencegahan hepatitis akut adalah dengan vaksinasi. Namun tidak semua jenis hepatitis bisa dicegah dengan vaksin, sejauh ini baru ada dua jenis hepatitis yang sudah ada vaksinnya, yakni hepatitis A dan B. Vaksin hepatitis C masih baru dalam tahap penelitian, sedangkan vaksin hepatitis D dan E belum tersedia.

Langkah Pencegahan Hepatitis Lainnya

Karena vaksinasi tidak sepenuhnya melindungi Anda dari infeksi hepatitis, maka Anda perlu mengupayakan langkah-langkah pencegahan hepatitis akut lainnya, seperti berikut ini:

  • Mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir sebelum mengolah makanan
  • Tidak berbagi jarum suntik untuk menyuntikkan obat-obatan
  • Tidak berbagi sikat gigi, pisau cukur, atau barang lain yang bisa terkena darah
  • Tidak melakukan hubungan seks di luar nikah
  • Setia pada suami atau istri

Langkah Pencegahan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Pastikan anak Anda sudah mendapatkan semua vaksinasi yang dibutuhkan. Saat ini vaksin hepatitis yang tersedia adalah vaksin hepatitis A dan hepatitis B.

Bantulah anak Anda untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit yang menular dari orang ke orang. Ajarkan anak Anda untuk:

  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Menghindari orang yang sedang sakit
  • Menutupi batuk dan bersin
  • Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor

Apabila anak Anda mengalami gejala-gejala hepatitis akut, atau Anda memiliki pertanyaan tentang kondisi kesehatan anak Anda, sebaiknya temui dokter anak.

Bagaimana Pengobatan Penyakit Hepatitis Akut?

Bagi kebanyakan penderita penyakit hepatitis akut, biasanya tidak membutuhkan pengobatan khusus. Namun, penderita hepatitis akut yang parah mungkin harus dirawat inap agar gejala-gejalanya dapat ditangani.

Jika dokter menduga bahwa kondisi hepatitis fulminan berkembang (kondisi hepatitis tahap lanjut yang berkembang dengan cepat), orang tersebut harus dirawat di rumah sakit sehingga kondisinya dapat dipantau, tes hati dapat dilakukan, dan dokter dapat menentukan apakah dibutuhkan transplantasi hati.

Setelah beberapa hari pertama, nafsu makan biasanya kembali dan pasien tidak perlu terus istirahat di tempat tidur. Tidak dibutuhkan juga pembatasan makanan atau aktivitas, dan suplemen vitamin tidak diperlukan. Kebanyakan orang dapat kembali bekerja dengan aman setelah jaundice hilang, bahkan meski hasil tes hati mereka belum cukup normal.

Penderita hepatitis tidak boleh mengonsumsi alkohol sampai mereka benar-benar pulih.

Hati yang terinfeksi mungkin tidak bisa memproses (memetabolisme) obat secara normal. Jadi dokter mungkin perlu menghentikan obat atau mengurangi dosis obat yang dapat menumpuk ke tingkat yang berbahaya di dalam tubuh (seperti warfarin atau teofilin). Oleh karena itu, penderita hepatitis harus memberitahukan kepada dokter semua obat yang mereka konsumsi (baik resep maupun non-resep, termasuk obat herbal), sehingga dosis obat dapat disesuaikan jika diperlukan.

Jika muncul gejala gatal-gatal, obat cholestyramine oral sering kali efektif meringankannya.

Jika hepatitis B menyebabkan hepatitis fulminan, pasien biasanya dirawat di unit perawatan intensif. Obat anti-virus dapat membantu. Namun, transplantasi hati adalah pengobatan yang paling efektif dan merupakan harapan terbaik untuk bertahan hidup, terutama pada orang dewasa.

Informasi Lebih Lanjut tentang Hepatitis Akut Misterius

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI dengan nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, fax (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang penyakit hepatitis akut. Semoga informasi ini membuat Anda dan keluarga lebih waspada terhadap ancaman-ancaman penyakit yang ada di sekitar kita. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

UNICEF. Acute, severe hepatitis of unknown origin in children. https://www.unicef.org/indonesia/acute-severe-hepatitis-unknown-origin-children

WHO. Acute hepatitis of unknown aetiology in children – Multi-country. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/DON-389

MSD Manual. Overview of Acute Viral Hepatitis. https://www.msdmanuals.com/home/liver-and-gallbladder-disorders/hepatitis/overview-of-acute-viral-hepatitis

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}