Jantung Bocor, Akibat Kebocoran Katup & Lubang di Jantung


By Cindy Wijaya

Jantung bocor merupakan salah satu penyakit jantung bawaan, jadi tidak heran kalau banyak penderitanya adalah bayi dan anak-anak. Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada struktur jantung, misalnya pada dinding dan katup jantung, yang telah ada sejak lahir. Meski menimbulkan masalah pada fungsi jantung, namun kelainan ini bisa ditangani dengan baik.

Mengapa bisa terjadi kebocoran jantung? Seperti apa gejala penyakit jantung bawaan ini? Bagaimana cara mengobati penyakit jantung bawaan ini? Apakah jantung bocor bisa sembuh? Mari kita perhatikan penjelasannya dalam artikel ini.

Pengertian Jantung Bocor

Pada umumnya istilah jantung bocor mengartikan dua kondisi: kebocoran akibat adanya lubang di dinding bagian dalam jantung (disebut septum), atau kebocoran karena katup jantung yang tidak membuka & menutup dengan semestinya. Bahasa medis untuk kebocoran jantung akibat adanya lubang yaitu cacat septum (septal defect), sedangkan bahasa medis untuk kebocoran akibat kelainan katup jantung yaitu regurgitasi katup (valve regurgitation).

Bagian-Bagian dan Cara Kerja Jantung

Untuk memahami kondisi jantung bocor, mari kita pelajari dulu cara kerja jantung yang dijelaskan oleh situs NIH. Jantung seorang bayi ukurannya sekitar ukuran kepalan tangannya. Jantung adalah organ berotot yang bekerja dengan memompa dan berdetak sebanyak 100.000 kali per hari.

Jantung punya dua sisi, dipisahkan oleh dinding bagian dalam yang disebut septum. Sisi kanan jantung memompa darah menuju paru-paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menerima darah berisi oksigen dari paru-paru dan memompanya ke seluruh tubuh.

Jantung memiliki empat bilik dan empat katup dan mereka terhubung dengan beragam jenis pembuluh darah. Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah dari tubuh kembali ke jantung. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Katup Jantung dan Fungsinya

Empat jenis katup jantung berfungsi mengontrol aliran darah dari atria menuju ke ventrikel, dan dari ventrikel menuju ke dua arteri besar yang terhubung ke jantung.

  • Katup trikuspid = katup di sisi kanan jantung, di antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
  • Katup pulmonari = katup di sisi kanan jantung, di antara ventrikel kanan dan jalan masuk ke arteri pulmonari. Arteri pulmonari membawa darah dari jantung ke paru-paru.
  • Katup mitral = katup di sisi kiri jantung, di antara atrium kiri dan ventrikel kiri.
  • Katup aorta = katup di sisi kiri jantung, di antara ventrikel kiri dan jalan masuk ke aorta. Aorta adalah arteri yang membawa darah dari jantung ke seluru tubuh.
anatomi katup jantung - jantung bocor - penyakit jantung bawaan
Credit: heritance.me

Katup-katup jantung berfungsi seperti pintu-pintu yang membuka & menutup. Mereka membuka untuk memungkinkan darah mengalir dari satu bilik ke bilik selanjutnya atau mengalir ke arteri-arteri. Kemudian mereka menutup untuk menghalangi agar darah tidak mengalir balik.

Bilik Jantung dan Fungsinya

Jantung punya empat bilik atau ‘ruangan’.

  • Atria = dua bilik atas yang mengumpulkan darah yang mengalir ke jantung. Atria adalah kata jamak, kata tunggalnya yaitu atrium.
  • Ventrikel = dua bilik bawah yang memompa darah keluar dari jantung menuju paru-paru atau bagian tubuh lainnya.

Arteri dan Fungsinya

Arteri adalah pembuluh darah besar yang terhubung dengan jantung.

  • Arteri pulmonari membawa darah dari sisi kanan jantung menuju ke paru-paru untuk mengambil persediaan oksigen segar.
  • Aorta adalah arteri utama yang membawa darah berisi oksigen dari sisi kanan jantung menuju ke seluruh tubuh.
  • Arteri koroner adalah arteri vital lain yang melekat ke jantung. Mereka membawa darah berisi oksigen dari aorta menuju ke otot jantung. Otot jantung harus mendapatkan suplai darahnya sendiri agar bisa berfungsi.

Vena dan Fungsinya

Vena juga merupakan pembuluh darah besar yang terhubung dengan jantung.

  • Vena pulmonari membawa darah berisi oksigen dari paru-paru menuju ke sisi kiri jantung untuk kemudian dipompa ke seluruh tubuh.
  • Vena cava superior & inferior adalah vena-vena besar yang membawa darah yang sudah terpakai dari seluruh tubuh kembali ke jantung.

Demikianlah fungsi dari bagian-bagian jantung. Jantung yang sehat akan berfungsi normal untuk mengalirkan persediaan darah beroksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh kita. Jantung juga membawa kembali darah yang telah terpakai (mengandung karbon dioksida) dari seluruh tubuh ke jantung lalu ke paru-paru, untuk kemudian karbon dioksida dikeluarkan melalui pernapasan.

Kebocoran Akibat Kelainan Katup Jantung

Kebocoran jantung akibat kelainan pada katup jantung disebut ‘regurgitasi katup’. Kebocoran ini terjadi ketika ada darah yang mengalir balik sewaktu jantung memompa darah keluar dari satu bilik ke bilik selanjutnya. Dalam istilah kedokteran, aliran balik tersebut disebut sebagai ‘regurgitasi’. Karena ada empat jenis katup jantung, maka juga ada empat jenis regurgitasi katup.

Regurgitasi Katup Trikuspid

Regurgitasi trikuspid adalah kebocoran akibat darah mengalir balik melalui katup trikuspid setiap kali ventrikel kanan berkontraksi. Sewaktu ventrikel kanan berkontraksi untuk memompa darah ke paru-paru, sebagian darah bocor dan mengalir balik ke atrium kanan, meningkatkan volume darah di atrium. Akibatnya atrium kanan membengkak, yang dapat mengubah tekanan pada bilik-bilik dan pembuluh darah terdekat.

Apa Penyebab Jantung Bocor Jenis Ini?

Regurgitasi trikuspid biasanya disebabkan oleh pembengkakan pada bilik bawah jantung (ventrikel). Ada juga penyakit-penyakit yang memicu katup jantung bocor ini, yang paling sering yaitu infeksi endokarditis. Penyebab lainnya misalnya penyakit artritis rematoid, sindrom Marfan, demam rematik, cedera, tumor karsinoid, dan degenerasi myxomatous.

Apa Gejala Jantung Bocor Ini?

Regurgitasi trikuspid biasanya menimbulkan gejala-gejala yang tidak kentara, misalnya rasa lemah dan lelah, yang muncul karena jantung tidak memompa cukup darah beroksigen untuk memenuhi kebutuhan seluruh tubuh. Tanda-tanda lain dari penyakit jantung ini antara lain: denyut aktif di vena leher, pembengkakan hati, pembengkakan perut, dan pembengkakan di kaki.

Regurgitasi Katup Pulmonari

Regurgitasi pulmonari adalah kebocoran pada katup pulmonari. Katup ini tugasnya membantu mengontrol aliran darah dari jantung ke paru-paru. Kebocoran katup pulmonari mengakibatkan darah mengalir balik ke bilik jantung padahal belum sampai ke paru-paru untuk diberikan oksigen.

Apa Penyebab Jantung Bocor Jenis Ini?

Penyebab paling seringnya adalah penyakit jantung bawaan, terutama cacat bawaan yang disebut ‘tetralogi Fallot’. Penyebab umum lainnya yaitu hipertensi pulmonari. Sedangkan penyebab-penyebab lain yang kurang umum yaitu: infeksi endokarditis, komplikasi setelah operasi untuk tetralogi Fallot, sindrom karsinoid, dan demam rematik.

Apa Gejala Jantung Bocor Ini?

Biasanya tidak ada gejala yang dirasakan oleh penderitanya di awal kebocoran jantung ini. Tanda-tanda jantung bocor mungkin baru akan terdeteksi sewaktu menjalani pemeriksaan medis, misalnya ditemukan sejenis bunyi murmur yang terdengar ketika jantung sedang berdetak.

Pada akhirnya, kondisi kelainan katup jantung ini dapat membuat bilik kanan bawah jantung membengkak. Kadang-kadang, tapi jarang terjadi, kondisi ini bisa berkembang menjadi gagal jantung yang akan menimbulkan gejala-gejala lebih kentara, misalnya rasa tidak nyaman atau nyeri di dada, kelelahan, kepala terasa ringan, dan pingsan.

Regurgitasi Katup Mitral

Regurgitasi katup mitral ialah kebocoran akibat darah mengalir balik melalui katup mitral setiap kali ventrikel kiri berkontraksi (mengerut). Kebocoran pada katup mitral mengaibatkan darah mengalir dalam dua arah selama kontraksi. Sebagian darah mengalir dari ventrikel menuju ke katup aorta—sebagaimana harusnya—tetapi sebagian lagi mengalir balik ke bilik atrium.

Apa Bahaya Jantung Bocor Jenis Ini?

Kebocoran katup jantung ini dapat meningkatkan volume dan tekanan darah pada bagian jantung tersebut. Peningkatan tekanan darah di atrium kiri bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh-pembuluh vena pulmonari (paru-paru – jantung). Jika regurgitasinya parah, maka peningkatan tekanan tersebut bisa mengakibatkan kongesti (atau penumpukan cairan) di paru-paru.

Apa Penyebab Jantung Bocor Ini?

Selain karena penyakit jantung bawaan, regurgitasi mitral juga disebabkan oleh cedera, demam rematik, infeksi endokarditis, serangan jantung, kardiomiopati, konsumsi obat tertentu, dan terapi radiasi.

Apa Gejala Jantung Bocor Ini?

Regurgitasi mitral yang ringan tidak menimbulkan gejala-gejala jantung bocor. Namun jika regurgitasinya lebih parah, penderitanya mungkin mengalami gejala palpitasi, atau detak jantung cepat, khususnya saat berbaring pada sisi kiri tubuh.

Jika regurgitasi cukup parah, mungkin terjadi pembengkakan jantung untuk mempertahankan aliran darah tetap ke arah yang benar, yang dapat menyebabkan gagal jantung. Gagal jantung adalah ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Tanda-tanda yang ditimbulkan oleh gagal jantung antara lain sesak napas saat beraktivitas, batuk-batuk, kongesti di sekitar jantung & paru-paru, juga pembengkakan di kaki.

Regurgitasi Katup Aorta

Regurgitasi aorta adalah kebocoran pada katup aorta setiap kali ventrikel kiri berelaksasi (mengendur). Kebocoran katup aorta mengakibatkan darah mengalir dalam dua arah. Sebagian darah beroksigen mengalir keluar dari aorta menuju seluruh tubuh—sebagaimana harusnya—tapi sebagian lagi mengalir balik dari aorta ke ventrikel kiri ketika ventrikel itu berelaksasi.

Apa Bahaya Jantung Bocor Jenis Ini?

Jantung terpaksa bekerja keras untuk menanggulangi kebocoran akibat aliran balik darah ke ventrikel kiri. Akibatnya dinding-dinding ventrikel bisa mengeras (hipertropi), dan pengerasan tersebut mengurangi efektivitas pompa jantung. Pada akhirnya jantung tidak lagi mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga mengarah ke gagal jantung.

Apa Penyebab Jantung Bocor Ini?

Selain karena penyakit jantung bawaan, penyebab umum lainnya adalah melemahnya jaringan katup akibat proses penuaan, tekanan darah tinggi, infeksi bakteri di jaringan jantung, penyakit sifilis, atau cedera yang tidak diobati.

Apa Gejala Jantung Bocor Ini?

Regurgitasi katup aorta yang ringan hanya menimbulkan sedikit gejala jantung bocor. Sedangkan penderita regurgitasi aorta berat dapat mengalami beberapa gejala sekaligus, misalnya palpitasi, nyeri dada, kelelahan, atau sesak napas. Tanda-tanda lainnya yang perlu diwaspadai yaitu kesulitan bernapas saat berbaring, perasaan lemah, pingsan, atau pembengkakan di kaki.

Kebocoran Akibat Lubang di Septum

Tidak seperti katup jantung bocor yang juga dapat disebabkan oleh penyebab-penyebab, maka jantung bocor akibat lubang di septum sudah pasti disebabkan oleh penyakit jantung bawaan. Lubang tersebut sudah ada sejak lahir.

Ada bayi yang terlahir memiliki lubang di septum bagian atas atau bawah. Lubang di septum atas yang memisahkan dua bilik atas disebut cacat septum atrial (atrial septal defect). Lubang di septum bawah yang memisahkan dua bilik bawah disebut cacat septum ventrikular (ventricular septal defect).

penyakit jantung bawaan - jantung bocor - katup jantung
Credit: Getty Images

Cacat Septum Atrial

Jenis penyakit jantung bawaan ini membuat darah beroksigen mengalir balik dari atrium kiri ke atrium kanan, padahal normalnya mengalir ke ventrikel kiri. Jadi, bukannya mengalir ke seluruh tubuh, darah beroksigen malah dipompa kembali ke jantung.

Ukuran lubangnya bisa kecil, sedang, atau besar. Lubang yang kecil hanya membuat kebocoran kecil di atria. Kebocoran kecil itu tidak memengaruhi fungsi jantung seta tidak membutuhkan perawatan khusus. Bahkan banyak kasus jantung bocor pada bayi bisa sembuh seraya dia bertumbuh, jika kebocorannya kecil.

Tetapi lubang yang sedang dan besar menyebabkan kebocoran lebih besar di atria. Pada kasus seperti itu, kemungkinannya lebih rendah bagi kebocoran itu untuk menutup sendiri tanpa pengobatan. Tiga jenis utama cacat septum atrial yaitu:

Sekundum:

Cacat pada bagian tengah septum atrial. Cacat ini adalah jenis cacat septum atrial yang paling umum. Dari seluruh resiko jantung bocor pada bayi, diperkirakan 8 dari setiap 10 bayi yang lahir dengan cacat septum atrial memiliki jenis cacat ini. Sedikitnya setengah dari seluruh kasus sekundum akan sembuh sendiri.

Primum:

Cacat pada bagian bawah septum atrial. Cacat ini seringnya terjadi bersamaan dengan gangguan katup jantung. Kasus cacat primum cukup jarang terjadi dan tidak bisa sembuh sendiri.

Sinus venosus:

Cacat pada bagian atas septum atrial. Cacat ini dekat dengan vena besar (vena cava superior) yang membawa darah yang telah terpakai dari tubuh bagian atas menuju ke atrium kanan. Cacat ini jarang terjadi dan tidak bisa sembuh sendiri.

Cacat Septum Ventrikular

Jenis penyakit jantung bawaan ini membuat darah beroksigen mengalir balik dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan, padahal seharusnya menuju ke aorta. Jadi bukannya mengalir ke seluruh tubuh, darah beroksigen justru dikembalikan ke paru-paru.

Bayi yang lahir dengan cacat septum ventrikular memiliki satu atau beberapa lubang di septum yang memisahkan kedua ventrikel. Cacat ini bisa terjadi sendirian atau bersama dengan penyakit jantung bawaan pada bayi yang lain.

Ukuran lubangnya bisa kecil, sedang, atau besar. Jika lubangnya kecil, jantung bocor pada bayi bisa sembuh sendiri tanpa operasi atau perawatan khusus. Biasanya bayi juga tidak mengalami masalah apapun bila kebocoran jantungnya kecil.

Lubang yang sedang masih mungkin menutup sendiri, meski kemungkinannya lebih rendah. Pada kasus ini, mungkin akan timbul gejala penyakit jantung bawaan pada bayi atau anak-anak penderitanya. Mungkin dibutuhkan operasi untuk menangani kebocoran jantungnya.

Lubang yang besar biasanya akan menimbulkan gejala penyakit jantung bawaan pada anak atau bayi yang kentara. Meski ukuran lubangnya bisa mengecil seiring waktu, tetapi biasanya kasus lubang yang besar memerlukan operasi untuk benar-benar menutup kebocorannya.

Pengobatan Jantung Bocor

Cara mengobati penyakit jantung bawaan berbeda-beda. Pengobatan untuk katup jantung bocor berbeda dengan pengobatan untuk lubang di jantung. Banyak kasus jantung bocor pada bayi bisa sembuh sendiri, tetapi ada juga yang harus dioperasi. Dan pada kasus katup jantung bocor, pengobatannya tergantung pada penyebabnya.

Bila masalah jantung bocor hanya kecil atau tidak menimbulkan gejala-gejala, biasanya dokter tidak meminta pasien untuk operasi. Bahkan banyak kasus kebocoran yang kecil bisa menutup sendiri tanpa harus operasi. Tetapi dokter mungkin menganjurkan untuk operasi jika kebocorannya besar, muncul gejala-gejala mengkhawatirkan, terjadi pembengkakan jantung, dan berdampak pada fungsi jantung.

Operasi untuk Katup Jantung Bocor

Ada dua jenis operasi: operasi untuk memperbaiki atau untuk mengganti katup jantung. Bila memungkinkan, biasanya dokter lebih memilih memperbaiki kebocoran katup jantung dan mempertahankan jaringan-jaringan jantung yang sehat. Akan tetapi kalau jaringannya terlalu rusak, dokter mungkin memutuskan untuk melakukan operasi penggantian katup jantung.

Operasi untuk memperbaiki biasanya menggunakan prosedur balloon valvuloplasty, yang termasuk prosedur kateterisasi jantung. Sedangkan operasi untuk mengganti katup jantung biasanya menggunakan beberapa prosedur berikut: mechanical valve, tissue valve, prosedur ross, prosedur TAVI/TAVR, dan prosedur-prosedur lainnya.

Operasi untuk Lubang di Jantung

Banyak dokter menyarankan untuk operasi jantung bocor pada bayi yang lahir dengan cacat septum atrial. Tujuannya untuk mencegah komplikasi berbahaya seraya anak bertumbuh dewasa. Cacat septum atrial bisa dioperasi dengan dua metode: kateterisasi jantung dan operasi jantung terbuka.

Sedangkan untuk cacat septum ventrikular menggunakan metode pemasukan atau penambalan lubang di antara ventrikel. Metode operasi jantung bocor pada bayi yang lahir dengan cacat septum ventrikular yaitu: operasi untuk memperbaiki, kateterisasi jantung, serta kombinasi operasi terbuka dan kateterisasi.

Herbal untuk Obat Jantung Bocor Tanpa Operasi

Apabila kebocoran jantung masih ringan, adakalanya dokter tidak mengharuskan untuk operasi. Bahkan kadang dokter memutuskan untuk tidak memberikan obat apapun pada kasus seperti itu. Pasien hanya diminta untuk rutin cek ke rumah sakit dan mengupayakan gaya hidup sehat.

Pada kasus seperti itu, adakalanya kita bisa membantu jantung untuk tetap berfungsi normal dengan konsumsi herbal. Herbal yang perlu dipertimbangkan adalah yang bermanfaat untuk menormalkan tekanan darah dan mengatasi gangguan atau sumbatan pada pembuluh darah.

obat jantung bocor tanpa operasi - katup jantung - penyakit jantung bawaan
Credit: RIDTHISING / Shutterstock

Noni juice adalah herbal yang memiliki dua kemampuan itu. Herbal ini berguna untuk melenturkan serta melebarkan pembuluh darah yang telah menyempit atau tersumbat. Dengan pembuluh darah yang lentur, maka tekanan darah kembali normal, sehingga fungsi jantung untuk memompa darah jadi terbantu.

Selain membantu jantung untuk berfungsi dengan baik, Noni juice juga dapat menjaga kebugaran tubuh. Sering kali karena kondisi jantung bocor, tubuh jadi terkenda dampak dan cepat lelah. Kadang juga timbul sesak napas dan nyeri dada. Noni juice bisa membantu meringankan gejala-gejala tersebut sehingga pasien jantung bocor bisa tetap beraktivitas normal.

Bayi yang terlahir memiliki penyakit jantung bawaan, seperti katup jantung bocor atau lubang di jantung, tetap bisa hidup dengan normal. Perawatan penyakit jantung bawaan yang telah tersedia sekarang memungkinkan anak-anak penderita jantung bocor sanggup menikmati kehidupan yang aktif dan produktif seperti anak-anak normal.

Demikianlah ulasan artikel tentang jantung bocor. Semoga informasi ini dapat membantu kita untuk lebih memahami cara menangani penyakit jantung bawaan ini. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar info kesehatan, tips kesehatan, dan pengobatan alami hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}