Obat Diabetes di Apotik: Apa Pilihan yang Tepat untuk Anda?


By Cindy Wijaya

Ada banyak jenis obat untuk diabetes yang punya fungsinya masing-masing. Cara menggunakan obat-obat itu juga bervariasi, ada yang dapat diminum, sedangkan yang lain perlu disuntik langsung ke dalam darah. Artikel ini akan membantu Anda untuk mengerti tentang pilihan obat diabetes di apotik Kimia Farma, K24 dan apotik lain.

Sebagian besar obat diabetes ditujukan bagi para penderita diabetes tipe 2, karena penyakit inilah yang paling umum diderita orang-orang. Para penderita diabetes tipe 2 tidak sanggup mengontrol kadar gula darah mereka, sehingga harus mengonsumsi obat untuk mengontrolnya.

Sedangkan pada diabetes tipe 1, masalahnya ada pada ketidakmampuan tubuh untuk menciptakan insulinnya sendiri. Karena itu para penderita diabetes tipe 1 membutuhkan obat atau terapi untuk mendapatkan insulin yang dibutuhkannya.

Agar lebih mengerti, berikut akan dijelaskan jenis-jenis dan kegunaan dari obat-obatan diabetes yang paling umum tersedia di apotik K24, Kimia Farma dan apotik umum lain.

Obat Diabetes di Apotik: Insulin

Insulin adalah jenis obat yang paling umum diresepkan untuk diabetes tipe 1. Dokter juga kadang meresepkan insulin untuk pasien diabetes tipe 2 yang tubuhnya tidak merespons obat-obatan oral dengan baik.

Apa kegunaan dari insulin? Insulin adalah hormon yang membantu mengendalikan kadar gula dalam darah. Ada beberapa jenis pengobatan insulin yang tersedia, ada yang dapat bekerja sepanjang hari, ada juga yang hanya bekerja selama beberapa jam. Dokter akan membantu Anda mendapatkan jenis insulin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Obat Diabetes di Apotik: Biguanide

Jenis obat biguanide yang paling banyak tersedia di apotik adalah metformin. Obat metformin umumnya diresepkan dokter sebagai awal pengobatan untuk diabetes tipe 2. Kadang obat metformin juga diresepkan bagi pasien diabetes tipe 1, dalam kombinasi dengan insulin.

Untuk metformin, nama obat diabetes di apotik antara lain: Benofomin, Diabemin, Diabit, Efomet, Eraphage, Glikos, Gludepatic, Glufor, Glumin, Glucophage, Gradiab. Kisaran harganya antara Rp 2.000 – Rp 17.000 per strip.

Apa kegunaan dari biguanide? Biguanide mengurangi jumlah gula yang diproduksi oleh hati. Obat ini mengurangi jumlah gula yang diserap oleh usus, sehingga tubuh pasien lebih sensitif terhadap insulin, serta membantu otot-otot untuk menyerap glukosa (gula darah).

Obat Diabetes di Apotik: Sulfonilurea

Sulfonilurea (sulfonylurea)  adalah jenis obat diabetes yang paling lama digunakan hingga sekarang. Dokter dapat meresepkan obat ini untuk pasien diabetes tipe 2 yang kadar gula darahnya lebih tinggi daripada batas yang dianjurkan (HbA1c di atas 6,5%) meski sudah mengonsumsi obat metformin. Sulfonilurea tidak bisa digunakan untuk diabetes tipe 1.

Untuk sulfonilurea, jenis-jenis obat diabetes di apotik antara lain: glibenclamide atau glyburide (Daonil, Fimediab, Glidanil), gliclazide (Diamicron, Fonylin MR, Glicab), glimepiride (Amadiab, Diaversa, Glimetic), glipizide (Glucotrol XL), dan gliquidone ((Glurenorm, Gliquidone, Lodem).

Apa kegunaan dari sulfonilurea? Sulfonilurea membantu tubuh untuk membuat lebih banyak insulin. Obat ini meningkatkan jumlah insulin yang diproduksi dengan cara merangsang kerja pankreas serta meningkatkan efektivitas kerja dari insulin.

Obat Diabetes di Apotik: Meglitinide

Meglitinide punya respons yang mirip dengan obat sulfonylurea, tetapi meglitinide bekerja dalam waktu yang lebih singkat. Obat ini diresepkan dokter bagi para penderita diabetes tipe 2 untuk diminum dalam waktu setengah jam sebelum makan.

Apa kegunaan dari meglitinide? Meglitinide membantu tubuh untuk memproduksi insulin. Kadang obat ini juga dapat menurunkan kadar gula darah. Tidak semua penderita diabetes bisa mengonsumsi obat ini.

Obat Diabetes di Apotik: Alpha-Glucosidase Inhibitor

Obat jenis alpha-glucosidase inhibitor, seperti acarbose atau miglitol, diresepkan dokter bagi penderita diabetes tipe 2. Dokter mungkin akan meresepkan obat ini bagi pasien apabila ia baru saja didiagnosis diabetes tipe 2 dan kadar gula darahnya cenderung naik drastis setelah makan. Dokter juga mungkin akan meresepkannya jika kadar gula darah pasien tetap tinggi meski sudah mengonsumsi obat-obatan lain.

Untuk acarbose, nama obat diabetes di apotik antara lain: Acrios, Capribose, Carbotrap, Ditrium, Eclid, Glucobay, Glubose.. Kisaran harganya antara Rp 7.000 – Rp 45.000 per strip.

Apa kegunaan dari alpha-glucosidase inhibitor? Alpha-glucosidase inhibitor membantu menjaga kadar gula darah agar tidak naik terlalu cepat setelah makan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pemecahan makanan yang mengandung zat tepung (seperti nasi, kentang, dan roti) dan memperlambat penyerapan beberapa jenis gula. Karena itu obat ini biasanya diresepkan untuk diminum setiap kali pasien makan.

Obat Diabetes di Apotik: Thiazolidinedione

Thiazolidinedione (disebut juga glitazone) adalah obat yang diresepkan untuk diabetes tipe 2. Para pasien yang meminum obat ini harus hati-hati dan terus dipantau dokter karena thiazolidinedione bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika dokter meresepkan obat ini, beliau akan memantau fungsi jantung pasiennya selama menjalani perawatan obat ini.

Salah satu jenis obat ini adalah pioglitazone (Actos, Deculin, Gliabetes, Opiglit, Prabetic, Protaz, Pio LN, Tazovell). Kisaran harga obat diabetes di apotik ini antara Rp 45.000 – Rp 80.000 per strip.

Apa kegunaan dari thiazolidinedione? Thiazolidinedione membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Obat ini juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Thiazolidinedione bekerja dengan cara mengurangi gula darah di dalam hati serta membantu sel-sel lemak untuk menggunakan insulin dengan lebih baik.

Obat Diabetes di Apotik: DPP-4 Inhibitor

DPP-4 inhibitor (juga disebut gliptin) biasanya diresepkan bagi para pasien diabetes tipe 2 yang tubuhnya kurang baik dalam merespons obat-obatan lain seperti metformin dan sulfonylurea.

Beberapa jenis obat yang termasuk dalam golongan DPP-4 inhibitor yaitu: sitagliptin (Januvia), saxagliptin (Onglyza), linagliptin (Trajenta), dan alogliptin (Nesina).

Apa kegunaan dari DPP-4 inhibitor? DPP-4 inhibitor membantu merangsang produksi insulin serta mengurangi produksi dari glukagon, terutama selama proses pencernaan. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar gula darah tanpa menyebabkan hipoglikemia (kondisi gula darah rendah).

Obat Diabetes di Apotik: Incretin Mimetic

Incretin mimetic (disebut juga GLP-1 analogue) adalah obat yang diresepkan untuk diabetes tipe 2. Obat incretin mimetic tersedia dalam bentuk injeksi untuk disuntikkan langsung ke dalam tubuh.

Apa kegunaan dari incretin mimetic? Seperti namanya, incretin mimetic meniru efek dari hormon bernama incretin. Incretin mimetic membantu meningkatkan produksi insulin dan mengurangi produksi glukagon dengan cara yang mirip seperti obat DPP-4 inhibitor.

Obat Diabetes di Apotik: Amylin Analogue

Amylin analogue dapat diresepkan sebagai obat untuk diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Obat amylin analogue tersedia dalam bentuk injeksi untuk disuntikkan langsung ke dalam tubuh.

Apa kegunaan dari amylin analogue? Seperti namanya, amylin analogue bekerja dengan cara yang mirip dengan hormon amylin. Amylin berguna untuk mengurangi kadar gula darah. Obat ini bekerja dengan cara menunda waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan isi perut. Ini mengurangi produksi glukagon setelah makan, yang pada akhirnya menurunkan kadar gula dalam darah.

Ilustrasi Obat Diabetes di Apotik K24
Credit Photo: tashatuvango / BigStock

Obat Diabetes Medis Harus Dibeli dengan Resep Dokter


Sebagaimana terlihat di atas, ada banyak jenis obat medis untuk diabetes tipe 1 dan tipe 2. Setiap obat punya cara kerjanya masing-masing untuk membantu mengendalikan kadar gula darah. Karena itu Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan mana obat yang paling sesuai kebutuhan Anda. Dokter akan membuat rekomendasi obat berdasarkan jenis penyakit diabetes Anda, kondisi kesehatan Anda, dan faktor-faktor lainnya.

Pilihan Obat Diabetes Tanpa Resep Dokter

Anda tidak boleh membeli obat diabetes medis tanpa resep dokter, meski itu dibeli di apotik umum seperti Kimia Farma atau K24. Namun ada pilihan alternatif jika Anda ingin memperoleh obat diabetes tanpa resep dokter, yaitu obat herbal. Komposisi utama dari obat herbal biasanya adalah bahan-bahan alam, sehingga dianggap aman dari efek samping.

Sayangnya tidak semua produk herbal untuk diabetes yang punya cukup bukti dari segi ilmiah. Beberapa herbal diklaim baik untuk mengontrol kadar gula darah, tetapi belum ditunjang oleh riset yang memadai. Jika tidak ada cukup bukti ilmiah, sulit untuk mengetahui seberapa efektif manfaat dari produk tersebut dan sebesar apa risiko efek samping yang dimilikinya.

Ya, meski berbahan alami, obat herbal tetaplah punya risiko. Apalagi jika bahan-bahannya belum diuji tingkat keamanannya. Karena itulah Anda perlu teliti sebelum memilih produk obat herbal diabetes di apotik umum seperti Kimia Farma, K24, atau apotik-apotik lainnya. Jangan sampai risikonya lebih besar daripada manfaatnya.

Mungkin Anda merasa bingung untuk memilih, karena ada banyak pilihan obat diabetes herbal yang ada di apotik. Bagaimana cara memilih produk herbal yang terbaik? Satu hal utama yang perlu diingat ialah produk herbal tersebut layak dianggap terbaik bila sudah terbukti secara ilmiah maupun empiris. Secara ilmiah berarti sudah didukung oleh cukup bukti penelitian mengenai manfaat dari herbal itu, dan secara emprisi berarti sudah didukung oleh laporan positif dari sebagian besar penggunanya.

Ada sejumlah produk herbal yang sudah terbukti secara ilmiah maupun empiris dan dapat dibeli di apotik-apotik umum seperti K24 atau Kimia Farma. Salah satu yang paling banyak direkomendasikan ialah Noni juice, yang dibuat dari sari buah Noni. Buah Noni telah digunakan sejak lebih dari 1.600 tahun lalu dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Noni Juice Terbukti Sangat Baik untuk Penderita Diabetes

Dari dulu hingga sekarang Noni dipercaya oleh masyarakat di seputar belahan bumi untuk menjaga kesehatan mereka. Itulah satu alasan mengapa Noni juice menjadi salah satu minuman kesehatan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Alasan lainnya yang tidak kalah penting adalah karena sudah banyak penelitian ilmiah yang mengakui kemampuan Noni.

Berkenaan dengan manfaat Noni untuk diabetes, berbagai penelitian menunjukkan bahwa buah noni memiliki aktivitas anti-diabetes. Misalnya penelitian oleh Adnyana dan rekan-rekannya pada 2004 melaporkan bahwa ekstrak buah Noni mampu menurunkan kadar gula darah pada mencit yang mengidap diabetes.

Penelitian lain oleh Kustarini dan rekan-rekannya pada 2012 mendapati bahwa ekstrak Noni dapat memperbaiki fungsi ginjal diabetes nefropati dengan cara menurunkan gula darah, jumlah neutrofil, dan fibronektin gula darah pada tikus penderita diabetes melitus.

Penelitian oleh Hadijah dan rekan-rekannya pada 2008 juga melaporkan bahwa Noni memiliki efek hipolipidemik serta mengurangi penumpukan lipid di hati dengan cara meningkatkan metabolisme lipid. Masalah kelebihan lipid dalam darah, atau yang lebih dikenal kolesterol tinggi, cukup sering dialami oleh penderita diabetes sehingga efek hipolipidemik Noni membantu mencegah masalah ini.

Kemudian ada juga penelitian pada manusia yang dapat meyakinkan Anda untuk memilih Noni juice sebagai obat diabetes herbal di apotik. Misalnya penelitian oleh Petra dan rekan-rekannya pada 2018 menunjukkan bahwa Noni juice dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada para pasien diabetes tipe 2.

Dalam waktu delapan minggu mereka diberikan Noni juice dalam dosis 2 ml/kg setiap hari. Hasilnya didapati adanya perbaikan signifikan bukan hanya pada kadar gula darah, tetapi juga pada sejumlah hasil analisis sampel darah seperti nilai HbA1c, hs-CRP, dan kadar C-peptide.

Semua hasil penelitian di atas menjadi contoh bukti ilmiah bahwa Noni juice merupakan herbal yang sangat baik bagi para penderita diabetes karena manfaatnya untuk mengendalikan gula darah sekaligus juga masalah-masalah lain yang umum dialami penderita diabetes.

Ditambah lagi, herbal ini tidak menimbulkan ketergantungan. Anda bisa menghentikan konsumsinya apabila khasiatnya dirasa sudah cukup menstabilkan kadar gula darah. Namun sangat disarankan untuk terus mengupayakan gaya hidup sehat agar kadar gula darah tetap stabil.

Noni Juice, Alternatif Obat Diabetes di Apotik K24, Kimia Farma dan Apotik Lain
Noni Juice, Alternatif Obat Diabetes di Apotik K24, Kimia Farma dan Apotik Lain (Photo by Ninetechno from Getty Images via Canva)

Laporan Positif dari Para Pengguna Noni Juice

Faktor kedua yang membuat Noni juice pantas menjadi pilihan saat Anda mempertimbangkan produk-produk obat diabetes herbal di apotik adalah laporan positif dari para penggunanya. Di sini dicantumkan dua pengalaman dari penderita diabetes yang merasa terbantu saat mengonsumsi Noni juice.

Pengalaman pertama diceritakan oleh Ibu Vivian, seorang penderita diabetes tipe 2 yang berusia 78 tahun. Selama 3 bulan terakhir kadar gula daranya sudah mencapai normal, yaitu rata-rata 116 mg/dL. Selain itu ia juga kini hanya sedikit membutuhkan insulin.

Hasil positif itu diperolehnya sejak mulai mengonsumsi Noni juice. Karena merasa bersyukur, Ibu Vivian berkata, “Saya berterima kasih kepada Tuhan untuk manfaat penyembuhan yang dimungkinkan oleh Noni juice.”*

Pengalaman kedua diceritakan oleh Ibu Ruth yang sudah mengidap diabetes tipe 1 selama 16 tahun. Ia mengaku bahwa sejak 3 minggu mengonsumsi Noni juice, ia mulai merasakan perubahan positif sehingga dosis insulin yang dibutuhkannya dapat dikurangi hingga setengahnya.

Selain itu ia juga sekarang merasa lebih bertenaga, tidak lagi mengalami kram di kaki, dan tidur malamnya lebih nyenyak. Bahkan dalam 1 tahun penuh mengonsumsi Noni, Ibu Ruth merasakan hal-hal positif lain; rambutnya tumbuh lebih cepat dan lebih tebal, serta kuku-kuku jarinya tumbuh lebih kuat dan tidak gampang patah.*

*) Disclaimer: Hasil yang diperoleh dari obat diabetes alami bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna. Pengalaman Ibu Vivian dan Ibu Ruth diambil dari “noni-is-good-for-you.com”.

Kedua pengalaman ini selaras dengan banyak laporan-laporan positif lain dari para pengguna Noni juice. Contoh jelasnya terlihat dari hasil sebuah riset besar tentang Noni juice yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon. Didapati bahwa angka keberhasilan pengobatan Noni untuk diabetes cukup memuaskan, dari 5.575 pasien ada sekitar 82% yang terbantu pemulihannya.

Teliti Sebelum Membeli Obat Diabetes di Apotik

Apa yang perlu diingat sebelum membeli obat diabetes di apotik Kimia Farma, K24, atau apotik-apotik lainnya? Pertama, ingatlah bahwa obat diabetes medis harus dibeli sesuai dengan resep dokter. Sebab masing-masing jenis obat diabetes itu punya cara kerja yang berbeda-beda, jadi Anda perlu konsultasi dulu dengan dokter untuk menentukan mana yang cocok bagi Anda.

Kedua, jika ingin membeli obat diabetes herbal pilihlah yang manfaatnya sudah terbukti secara ilmiah maupun empiris. Salah satu produk herbal yang memenuhi kriteria itu adalah Noni juice, yang dibuat dari sari buah Noni.

Apabila Anda ingin membeli produk Noni juice, pastikan untuk memilih produk yang dibuat dari 100% sari buah Noni murni, tanpa tambahan bahan alam atau kimia lain apapun. Jika murni mengandung sari buah Noni, maka Anda dipastikan memperoleh manfaat anti-diabetes yang sepenuhnya dari buah Noni.

Sumber

Sumber Referensi:

Cherney, Kristeen. A Complete List of Diabetes Medications. URL: https://www.healthline.com/health/diabetes/medications-list. Accessed: 2019-11-05

Diabetes.co.uk. Diabetes Medication – Guides and Information. URL: https://www.diabetes.co.uk/diabetes-medication/index.html. Accessed: 2019-11-05

Diebetes.co.uk. Diabetes Drugs. URL: https://www.diabetes.co.uk/Diabetes-drugs.html. Accessed: 2019-11-05

Adnyana, I.K., Yulinah, E., Soemardji, A.A., Kumolosasi, E., Iwo, M.I., Sigit, J.I., & Suwendar. (2004). Uji aktivitas antidiabetes ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Acta pharmaceutica indonesia. XXIX(2): 43-49

Kustarini, I., Dewi, S.S., & Ika, P.M. (2012). Efek ekstrak etanol Morinda citrifolia L (mengkudu) terhadap kadar gula darah, jumlah neutrofil, dan fibronektin glomerulus tikus diabetes mellitus. Media medika indonesiana. 46(3): 178-183

Hadijah, H., Ayub, M.Y., Zaridah, H., & Normah, A. (2008). Hypolipidemic activity of an aqueous extract of Morinda citrifolia fruit in normal and streptozotocin-induced diabetic rats. J Trop Agric and Fd Sc. 36(1): 77-85

A, Petra & S, Alexandra & W, Johannes. 2018. The Effect of Morinda citrifolia L. Fruit Juice on the Blood Sugar Level and Other Serum Parameters in Patients with Diabetes Type 2. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. ID 3565427

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}