13 Perubahan yang Akan Anda Alami Setelah Berhenti Merokok


By Cindy Wijaya

Makanan yang Anda santap akan terasa lebih nikmat. Napas, pakaian, dan tubuh Anda tidak akan berbau tak sedap. Anda tidak perlu lagi kerepotan membeli rokok atau tembakau. Anda merasakan kepuasan! Jika Anda punya anak-anak, teladan Anda akan mengurangi kemungkinan mereka menjadi calon perokok. Kemungkinan besar, Anda akan hidup lebih lama.

Semua hal di atas bisa Anda rasakan jika mulai berhenti merokok sekarang juga dan sekarang lah saat yang paling tepat untuk berhenti merokok. Kenapa? Karena hanya dalam waktu 20 menit saja, Anda sudah akan merasakan perubahan positif pada tubuh Anda.

Apa saja yang akan Anda alami setelah berhenti merokok dalam waktu beberapa menit, jam, hari, dan bahkan bertahun-tahun setelahnya? Berikut adalah 13 perubahan atau manfaat positif dari berhenti merokok yang mungkin tidak Anda sangka-sangka.

1. Penurunan Denyut Jantung

Efek ini akan segera terjadi hanya dalam waktu 20 menit setelah berhenti mengisap rokok terakhir. Denyut jantung Anda akan menurun hingga tingkat normal.

2. Tekanan Darah Normal

Setelah berhasil melewati 2 jam tanpa rokok, detak jantung dan tekanan darah akan kembali ke tingkat mendekati normal. Peredaran darah juga mulai membaik. Kadang-kadang Anda juga bisa merasa ujung-ujung jari tangan serta kaki jadi menghangat.

Dalam waktu 2 jam setelah berhenti merokok, biasanya mulai muncul gejala penarikan nikotin. Gejala-gejala tersebut antara lain: keinginan yang hampir tak tertahankan untuk merokok, cemas, tegang, frustasi, mengantuk atau susah tidur, dan nafsu makan meningkat.

3. Berkurangnya Kadar Karbon Monoksida dalam Tubuh

Karbon monoksida (CO) adalah gas yang bisa menjadi racun dalam tubuh jika berada dalam kadar tinggi. Gas ini muncul dari hasil pembakaran tembakau dan dihirup sebagai asap rokok. Kemudian CO mengikat sel-sel darah, sehingga jika berlebihan bisa mengganggu proses pengikatan sel-sel tersebut dengan oksigen dan menyebabkan kekurangan oksigen. Kondisi kekurangan oksigen pada akhirnya bisa menyebabkan masalah jantung dan masalah kesehatan lain yang serius.

Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, gas karbon monoksida di dalam tubuh akan berkurang. Sebagai gantinya, kadar oksigen dalam tubuh juga akan meningkatn hingga mencapai kadar normal.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Koroner

Risiko penyakit jantung koroner (PJK) seorang perokok meningkat hingga 70 persen lebih tinggi daripada non-perokok. Ini adalah penyakit jantung yang paling sering diderita dan merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.

Tapi cuman dengan berhenti merokok selama 24 jam saja, Anda sudah bisa mulai mengurangi risikonya. Risiko Anda mengalami serangan jantung juga ikut berkurang. Jadi meskipun belum sama sekali bebas dari bahaya, tapi setidaknya Anda sudah berada di jalan yang benar.

5. Perbaikan Indera Penciuman dan Pengecap

Walaupun bukan masalah yang berbahaya, tapi sebenarnya ketidakmampuan mencium atau mengecap dengan baik adalah salah satu akibat merokok.

Setelah berhenti merokok selama 48 jam, ujung-ujung saraf dalam tubuh mulai bertumbuh kembali, sehingga indera penciuman dan pengecap juga membaik. Lama-kelamaan Anda akan lebih menikmati berbagai hal baik dalam hidup.

6. Gejala Penarikan Nikotin

Setelah melalui 3 hari tanpa sekali pun mengisap rokok, nikotin akan benar-benar hilang dari dalam tubuh. Ini berarti gejala penarikan nikotin yang mulai dirasakan sejak 2 jam pertama berhenti merokok akan memuncak pada saat ini.

Anda mungkin mengalami beberapa gejala fisik dan emosi pada titik ini, misalnya: sakit kepala, mual, kram, berkeringat, gelisah, mudah tersinggung, dan depresi. Di saat inilah proses berhenti merokok menjadi sangat sulit dilalui.

Dan biasanya jika Anda berhasil melewati masa-masa sulit ini, Anda jadi lebih termotivasi untuk melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya. Selama mengalami gejala-gejala penarikan, cobalah gunakan uang (yang dulu digunakan untuk membeli rokok) untuk membeli berbagai hal yang bagus (misalnya baju baru).

Baca juga artikel: “Berhenti Merokok: Tips Untuk Melewati Hari-Hari Awal yang Sulit

7. Olahraga Terasa Nyaman

Dalam waktu 3 minggu, Anda akan merasa lebih nyaman ketika berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Berhenti merokok selama beberapa minggu membuat tubuh Anda jadi punya waktu untuk regenerasi dan menyembuhkan diri.

Ada perbaikan yang signifikan pada sistem peredaran darah dan fungsi jantung dalam minggu ke-3 ini. Paru-paru juga mulai bersih sehingga Anda jadi lebih mudah bernapas.

Dan perubahan positif lainnya adalah sering kali gejala-gejala penarikan mulai mereda sekitar 2 minggu setelah berhenti merokok.

8. Berkurangnya Keluhan Batuk dan Sesak Napas

Setelah 1 bulan tanpa merokok sama sekali, silia di dalam paru-paru akan mulai memperbaiki dirinya. Silia adalah organel sel kecil yang memiliki struktur mirip rambut yang bertugas mendorong lendir keluar dari paru-paru.

Jika silia sudah kembali mampu menjalankan tugasnya dengan baik, mereka bisa lebih efektif melawan infeksi serta membersihkan paru-paru. Dan jika paru-paru sudah lebih bersih, maka keluhan batuk atau sesak napas yang selama ini Anda rasakan pun akan terus berkurang secara drastis.

Gejala-gejala penarikan nikotin juga biasanya akan benar-benar menghilang dalam waktu 9 bulan setelah berhenti merokok. Tapi ingatlah bahwa lama waktu yang dibutuhkan sampai gejalanya hilang bergantung pada seberapa lama dan seberapa sering Anda merokok sebelumnya.

9. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

1 tahun—waktu yang cukup lama tapi sangat signifikan bagi perkembangan kesehatan Anda. Setelah setahun penuh berhenti merokok, risiko penyakit jantung akan berkurang hingga setengah dari risiko yang dimiliki perokok.

Itu artinya orang-orang yang masih merokok punya risiko sebanyak 2 kali lipat dari yang Anda miliki saat ini untuk mengembangkan penyakit jantung apa pun.

10. Mengurangi Risiko Stroke

Beragam zat beracun dilepaskan dalam pembakaran tembakau. Dari waktu ke waktu, zat-zat tersebut menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah Anda. Tapi dalam waktu 5 – 15 tahun tidak merokok, risiko Anda mengembangkan penyakit stroke akan berkurang hingga sama dengan risiko yang dimiliki orang-orang yang tidak merokok.

11. Mengurangi Risiko Kanker Paru-Paru

Para perokok memiliki risiko tinggi mengembangkan berbagai macam kanker, antara lain: kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker paru-paru, kanker ginjal, juga kanker pankreas.

Dari antara kanker-kanker tersebut, yang paling sering mengancam perokok ialah kanker paru-paru. Merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru dan bertanggungjawab terhadap sekitar 90 persen kematian akibat kanker ini di seluruh dunia.

Butuh waktu 10 tahun sampai risiko kanker paru benar-benar turun sampai setengah dari risiko yang dimiliki perokok. Selain itu, dalam waktu 10 tahun ini risiko-risiko dari kanker lain juga ikut berkurang.

12. Risiko Penyakit Jantung Turun Hingga Selevel dengan Non-Perokok

15 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung yang Anda miliki berkurang hingga sebanding dengan yang dimiliki non-perokok. Risiko dari kelainan jantung lain, misalnya aritmia, juga berkurang mencapai level normal.

13. Manfaat Jangka Panjang

Anda akan meraskaan manfaat jangka panjang yang signifikan dan bahkan menambah harapan hidup Anda. Berdasarkan informasi dari lembaga Centers for Disease Control and Prevention, non-perokok bisa hidup kira-kira 10 tahun lebih lama daripada perokok.

Jadi berhenti-lah merokok mulai dari sekarang, dan Anda mungkin bisa mendapatkan 10 tahun tambahan tersebut dengan jantung serta paru-paru yang masih berfungsi baik. Dalam tahun-tahun kehidupan Anda ke depan juga pasti akan menjalani hidup yang lebih aktif dan bugar.

Berhenti merokok memang bukan rencana yang mudah dijalani, tapi itu pasti layak diperjuangkan karena hasilnya sebanding. Dan ada banyak tips-tips bagus untuk membantu Anda berhenti mulai hari ini.

Anda masih merasa belum siap berhenti merokok? Bacalah pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang sudah berhasil melakukannya selama puluhan tahun di artikel ini: “3 Cara Berhenti Merokok yang Efektif Menurut Mantan Perokok.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}