10 Cara Menghilangkan Plak dan Karang Gigi secara Alami


By Cindy Wijaya

Plak adalah lapisan halus bakteri lengket yang menumpuk pada gigi, tambalan gigi, gusi, lidah, dan gigi palsu. Ketika beberapa lapis plak bercampur dengan mineral dari air liur, maka plak mengeras menjadi zat putih berkapur yang disebut karang atau tartar gigi.

Ini menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri mulut yang memakan gula dari makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, juga membentuk asam selama proses tersebut yang memecahkan email gigi, sehingga memicu gigi berlubang. Bakteri juga menghasilkan racun-racun penyebab berbagai masalah gusi.

Beberapa faktor yang memicu penumpukan plak antara lain kebersihan mulut tidak dijaga baik, teknik menyikat gigi yang buruk, pilihan makanan yang buruk, keturunan, dan kurangnya perawatan dari dokter gigi.

Kunci utama untuk mencegah penumpukan plak dan karang gigi adalah menjaga kebersihan mulut. Anda harus:

  • Menyikat gigi dengan pasta gigi yang bagus setidaknya 2 kali sehari. Gunakan sikat gigi berbahan nilon lembut dengan bulu-bulu yang bulat dan halus. Tahan posisi sikat gigi pada sudut 45 derajat melawan garis gusi Anda.
  • Pastikan Anda juga menyikat lidah untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang memicu penumpukan plak.
  • Gunakan benang gigi secara teratur untuk membersihkan gigi dan gusi.

Disamping menjaga kebersihan mulut, Anda bisa juga memanfaatkan sejumlah bahan alami untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Ingatlah, begitu karang gigi telah terbentuk di gigi, sangatlah sulit untuk menghilangkanya. Tapi, jika Anda secara teratur menghilangkan plak gigi, ini bisa membantu mencegah kerusakan gigi permanen. Berikut 10 cara menghilangkan plak gigi dan karang gigi.

Oil Pulling

Oil pulling adalah adalah teknik lama untuk menjaga kesehatan mulut dan membantu menghilangkan plak gigi. Minyak kelapa ekstra-virgin sangat bagus untuk oil pulling karena mengandung banyak asam laurat yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.

Suatu penelitian tahun 2015 yang diterbitkan Nigerian Medical Journal menyimpulkan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa adalah cara efektif untuk mengurangi pembentukan plak.

  • Sebarkan 1 sdm minyak kelapa ekstra-virgin di sekitar bagian dalam mulut selama 15 – 20 menit.
  • Keluarkan minyak kelapa. Jangan berkumur atau menelannya.
  • Gosok gigi seperti biasa.
  • Lakukan ini setiap hari, di pagi hari sebelum makan apa pun.

Selain itu, Anda bisa memijatkan beberapa tetes minyak kelapa ke gusi setiap hari. Anda juga bisa melakukan oil pulling menggunakan minyak wijen hangat.

Baking Soda

Baking soda, juga disebut sodium bikarbonat, adalah bahan alami lain untuk cara menghilangkan plak gigi. Baking soda menetralkan asam di dalam mulut, sehingga mengurangi jumlah bakteri berbahaya. Juga membantu memutihkan dan mencerahkan gigi kuning.

Penelitian tahun 2008 yang diterbitkan The Journal of Clinical Dentistry menganalisa 5 studi klinis dan menyimpulkan bahwa baking soda pasta atau bubuk bisa lebih efekftif menghilangkan plak gigi daripada produk non-baking soda.

  • Tuangkan sedikit baking soda di bulu-bulu sikat gigi yang basah dan gosok gigi dengannya. Bilas mulut dan gigi secara menyeluruh dengan air hangat.
  • Cara lain, campurkan 1 sdt garam dan 2 sdm baking soda. Celupkan sikat gigi yang sudah dibasahi di campuran ini. Gosok gigi dengan ini secara perlahan.
  • Cara lain lagi, campurkan 1 sdt baking soda dengan hidrogen peroksida secukupnya sampai membentuk pasta. Gunakan untuk menggosok gigi dan gusi, dan ludahkan lalu bilas mulut secara menyeluruh.

Catatan: Gunakan salah satu dari 3 cara di atas sebanyak 1 – 2 kali dalam seminggu. Jangan gunakan baking soda berlebihan karena dapat merusak email gigi.

Jambu Biji

Buah maupun daun jambu biji dianggap sebagai bahan anti-plak yang sangat baik untuk menghilangkan plak gigi yang menumpuk. Selain itu, mereka juga punya kemampuan anti-inflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi bengkak dan nyeri di gusi.

Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences memperlihatkan bahwa ekstrak daun jambu biji mengurangi kelengketan plak. Daun jambu biji memiliki aktivitas antibakteri dan biofilm-inhibition untuk melawan Streptococcus mutans yang menyebabkan plak gigi.

  • Cuci bersih beberapa lembar daun jambu biji yang masih lembut dan kunyahlah sampai halus, lalu keluarkan dari mulut. Lakukan ini setiap hari untuk mengurangi pembentukan plak gigi.
  • Ambil buah jambu biji mentah, taburi garam di atasnya dan kunyah secara perlahan. Lakukan ini 1 – 2 kali sehari selama beberapa hari.
  • Anda juga bisa gunakan obat kumur yang mengandung ekstrak daun jambu biji.

Lidah Buaya

Lidah buaya efektif untuk cara menghilangkan karang gigi dan plak gigi. Sebagai antimikroba, lidah buaya membunuh bakteri penyebab plak. Disamping itu juga bermanfaat mengatasi bau mulut.

Penelitian tahun 2014 yang dirilis Journal of Oral Health and Dental Management mendapati bahwa lidah buaya memberikan efek serupa pada plak dan penyakit gusi dibandingkan dengan obat kumur chlorhexidine.

  • Potong daun lidah buaya dan ambil bagian gelnya.
  • Gosokkan gel lidah buaya langsung ke gigi dan dusi.
  • Biarkan 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
  • Lakukan cara ini dua kali dalam sehari.

Cengkeh

Cengkeh telah banyak digunakan sejak dulu sebagai obat rumahan untuk sakit gigi. Cengkah juga dapat dimanfaatkan untuk cara menghilangkan karang gigi karena bisa mengatasi mikroba mulut penyebab plak dan karang gigi.

Penelitian tahun 2014 yang dirilis Journal of Indian Society of Periodontology menunjukkan bahwa obat kumur herbal yang mengandung cengkeh, minyak pohon teh, dan basil mampu mengurangi koloni mikroba yang berkumpul, sehingga efektif digunakan sebagai anti-plak dan anti-gingivitis (radang gusi).

  • Campurkan 1 sdt bubuk cengkeh dan sedikit minyak zaitun. Oleskan campuran ini ke gigi, diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan ini 2 kali sehari.
  • Juga, kunyah 1 – 2 cengkeh secara teratur untuk mendukung kesehatan mulut dan mengurangi bau mulut yang disebabkan oleh bakteri mulut.

Cuka Putih

Cuka putih mengandung asam asetat yang dapat membantu mencegah demineralisasi email serta mencegah dan mengurangi penumpukan plak. Cuka juga memiliki sifat antibakteri.

Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan International Journal of Advanced Health Sciences memperlihatkan bahwa sejumlah besar pelarutan plak keras terjadi pada penggunaan cuka (4 persen asam asetat) dibandingkan pada penggunaan air suling dan gliserin.

  • Campurkan 2 sdt cuka putih dan 1 sdt garam ke dalam ½ gelas air hangat.
  • Bilas mulut dengan campuran ini 1 – 2 kali sehari.

Kulit Jeruk

Kulit jeruk sering kali digunakan sebagai bahan pemutih gigi untuk menghilangkan noda di gigi. Akan tetapi juga bisa untuk cara menghilangkan plak gigi karena mengandung limonene yang membantu memecahkan plak tanpa mengikis email gigi. Serta vitamin C di dalamnya membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme di gigi.

  • Gosokkan bagian dalam kulit jeruk segar langsung ke gigi dan gusi sebelum pergi tidur.
  • Biarkan semalaman dan bilas mulut di pagi harinya.
  • Lakukan ini sebanyak yang dibutuhkan untuk menjaga gigi tetap bersih dan putih.

Kalau tidak punya kulit jeruk segar, Anda juga bisa menggunakan kulit jeruk dalam bentuk bubuk.

Minyak Esensial Rosmarin

Minyak esensial rosmarin bekerja sebagai desinfektan untuk membasmi bakteri mulut. Bahan alami ini bisa mencegah penumpukan plak, gigi berlubang, dan membantu menyingkirkan bau mulut membandel.

Penelitian tahun 2012 yang dirilis Journal of Applied Microbiology menunjukkan bahwa ekstrak rosmarin sanggup menghambat pertumbuhan bakteri mulut, produksi glucan, dan pembentukkan plak. Berikut cara menghilangkan karang gigi dengan minyak rosmarin.

  • Campurkan 2 – 3 tetes minyak esensial rosmarin ke dalam 1 sdm air.
  • Sebarkan campuran ini ke gigi dan diamkan 10 menit.
  • Ludahkan keluar dan gosok gigi seperti biasa. Jangan telan atau berkumur dengan campuran ini.
  • Lakukan ini 2 kali sehari.

Teh Hitam

Berkumur dengan teh hitam bisa mengendalikan bakteri mulut dan membantu mengurangi pembentukan plak gigi, berkat kandungan antioksidan serta antimirkoba di dalamnya. Selain itu juga banyak mengandung fluorida.

Mineral fluorida membantu mencegah kerusakan gigi karena mendorong kualitas email gigi yang baik dan mengurangi kemampuan bakteri mulut untuk menghasilkan asam yang menyebabkan kerusakan gigi.

Penelitian tahun 2011 yang diterbitkan The Journal of Dentistry of Tehran University of Medical Sciences menunjukkan bahwa teh hijau dan teh hitam yang kaya akan fluorida memiliki kemampuan antibakteri (Streptococcus mutans).

  • Seduh teh hitam di dalam secangkir air panas selama 5 menit.
  • Peras sisa air dari kantung teh ke dalam cangkir untuk memaksimalkan jumlah kandungan fluorida, lalu buang.
  • Biarkan teh mendingin, dan gunakan untuk membilas mulut.
  • Lakukan ini sekali sehari untuk mencegah penumpukan plak.

Keju

Keju membantu produksi air liur alkali yang menetralkan asam plak. Ini membantu menciptakan lapisan pelindung di sekitar gigi yang mencegah asam bakteri plak. Selain itu juga mengandung kalsium dan fosfat yang membantu remineralisasi gigi.

Penelitian tahun 2012 yang dirilis The Journal of European Academy of Pediatric Dentisitry memperlihatkan bahwa keju tanpa gula tambahan (sukrosa) dapat mencegah karies gigi dengan meningkatkan konsentrasi kalsium dan fosfor pada plak gigi.

Makanlah sedikit keju keras setelah makan untuk mencegah pembentukan plak gigi.

Walaupun bahan-bahan alami di atas tidak bisa digunakan sebagai pengganti untuk cara menghilangkan karang gigi atau plak gigi secara medis, tetapi beberapa metode di atas telah dibuktikan efektif.

Disamping mengupayakan cara-cara menghilangkan plak gigi, Anda juga harus berusaha menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Gosok gigilah secara teratur dan dengan benar. Makanlah makanan-makanan yang sehat, terdiri dari banyak sayur dan buah. Dan secara rutin periksakan gigi Anda ke dokter gigi.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}