7 Cara Mengobati Sariawan secara Alami dan Cepat


By Cindy Wijaya

Pasti mengesalkan sekali ketika sariawan datang. Meski dikatakan tidak berbahaya, tetapi rasa nyeri yang disebabkan oleh sariawan benar-benar bisa sangat mengganggu. Bukan hanya itu, sariawan kecil di mulut Anda bisa saja membuat Anda sulit makan dan sulit bicara. Bagaimana tidak mengesalkan?

Dan yang kadang semakin membuat kesal, sariawan kecil ini bisa jadi sulit sekali diatasi. Bukan hilang malah kadang semakin membesar dan meradang. Kalau ingin cepat sembuh Anda terpaksa harus menahan nyeri karena sariawan diobati dengan beberapa obat sariawan populer di pasaran.

Mengobati sariawan sendiri bukan hal yang sepele. Beberapa jenis obat di pasaran memang manjur mengatasi peradangan, tetapi juga sangat sakit ketika diaplikasikan. Beberapa memang tidak menyiksa ketika digunakan, tetapi malah cenderung lama memberikan hasil.

Tetapi sebenarnya, sariawan bisa saja diatasi dengan sejumlah tips dan terapi alami. Jangan salah, kadang terapi-terapi ini malah lebih manjur dan nyaman dibandingkan dengan obat kimia di pasaran. Apa saja cara mengobati sariawan secara alami dan bisa bekerja cepat?

Untuk bisa mengatasi sariawan dengan cara cepat, jitu dan sederhana cukup menggunakan beberapa bahan alami di sekitar Anda, berikut beberapa obat sariawan alami yang bisa Anda gunakan.

  • Terapi sari lemon dan madu

    Sari lemon kaya akan tangerine dan vitamin C. Keduanya memiliki manfaat membantu melawan inflamasi dan komponen asam pada sari lemon bisa bekerja mengangkat sel kulit rusak pada jaringan dimana sariawan berada. 

    Vitamin C sendiri memiliki efektivitas tinggi menangkal serangan bakteri penyebab sariawan. Ini akan dengan cepat mematikan koloni bakteri yang menginfeksi sariawan. Sari lemon bekerja sekaligus dari banyak sisi terhadap infeksi sariawan sehingga dengan cepat mengatasi peradangan.

    Kemampuan sari lemon sebagai anti bakteri, pendorong sistem imunitas dan anti inflamasi terbukti dalam jurnal tahun 2015 Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences (PJPS).

    Hanya saja, kondisi inflamasi seperti pada sariawan akan terasa sangat perih bila diaplikasikan dengan sari lemon yang mengandung kadar asam sangat tinggi.

    Karenanya Anda perlu menambahkan aspek astringent pada sari lemon, seperti di antaranya dengan madu. Madu memiliki efek menenangkan dan mendinginkan luka. Sehingga efek korotif dari unsur asam dari sari lemon bisa dikurangi, dan tentu saja meringankan efek nyeri pada sariawan.

    Gunakan adonan 1 sendok makan madu dengan 1 sendok makan sari lemon sebagai obat kumur. Ini lebih nyaman ketimbang Anda mengoleskan langsung area sariawan dengan adonan.

  • Larutan baking soda

    Pilihan satu ini mengambil asumsi unsur basa merupakan salah satu terapi manjur untuk membunuh bakteri. Bakteri sangat benci dengan lingkungan basa, dan baking soda sendiri sangat efektif meningkatkan kadar basa.

    Dijelaskan dalam Top10HomeRemedies, baking soda sendiri merupakan senyawa anti inflamasi. Unsur basa dalam baking soda membantu menurunkan intensitas inflamasi tanpa memberi efek pengangkatan atau pengelupasan jaringan. 

    Anda bisa menggunakan larutan baking soda dengan komposisi ½ sendok teh yang dilarutkan dalam air mineral sebanyak ½ gelas. Gunakan untuk berkumur, supaya kontak antara area luka dengan senyawa sodium bicarbonate bisa terbatas. Lakukan cara mengobati sariawan ini berulang untuk mendapatkan hasil cepat.

    Anda memang perlu hati-hati dengan baking soda. Meski dikatakan tidak berbahaya, berlebihan dengan baking soda tetap memberi efek pengelupasan, dan bahkan bisa lebih buruk dari hasil pengangkatan sel mati oleh sari lemon.

  • Terapi dengan air santan kelapa

    Kalau yang Anda cari adalah terapi yang sama sekali tidak menyiksa, Anda bisa coba terapi dengan air santan kelapa. Sifatnya memang melembutkan dan melembabkan jadi proses penyembuhan tidak akan secepat terapi dengan reaksi ekstrim macam sari lemon atau baking soda.

    Tentu saja penting Anda pahami, yang kita gunakan di sini adalah air santan kelapa dan bukan air kelapa. Air santan kelapa diperoleh dari proses pemerahan kelapa matang yang telah diparut daging buahnya.

    Air santan kelapa sendiri memiliki komponen unik yang bekerja sekaligus sebagai anti inflamasi dan astringent. Air santan kelapa juga memiliki kadar unsur basa yang relatif tinggi sehingga juga baik mengembalikan kadar alkali pada area luka.

    Ini sekaligus akan bekerja sebagai terapi yang menenangkan peradangan, membentuk lingkungan yang mematikan bakteri dan membantu mempercepat proses pembentukan jaringan baru pada luka.  Sebagaimana dijelaskan dalam riset Universitas Udayana tahun 2004.

    Pastikan gunakan air santan kepala mentah atau hanya dimasak sekali mendidih. Air santan kelapa matang sudah mengandung minyak yang bisa jadi membuatnya mengandung omega 6 yang justru memiliki agen inflamasi.

  • Lidah buaya

    Yang satu ini juga lagi-lagi efektif untuk membantu Anda merasa nyaman dalam mengobati sariawan. Lidah buaya memiliki lendir yang kaya akan aspek astringent. Ini membuat terapi dengan lidah buaya sama sekali tidak menimbulkan efek nyeri menyiksa pada sariawan.

    Justru menurut sumber Allimentary Pharmacology and Therapeutics tahun 2004 terbukti bahwa lendir dalam lidah buaya memiliki efek anti inflamasi yang kuat. Lidah buaya sangat efektif mengatasi infeksi dan peradangan, termasuk sariawan.

    Dan lidah buaya juga terbukti memiliki aktivitas anti bakteri yang cukup efektif termasuk untuk terapi anti bakteri dalam mulut, sebagaimana diungkap dalam sebuah jurnal yang termuat pada Journal of Conservative Dentistry tahun 2012.

    Anda bisa gunakan lendir dari lidah buaya untuk Anda jadikan obat sariawan oles. Dan haluskan pula daging buah menjadi juice, campurkan madu dan sari lemon sebagai pemanis untuk terapi minum.

  • Daun sirih

    Terapi yang satu ini mungkin sedikit perih tetapi tidak berat. Asal tidak Anda lakukan secara langsung dengan terapi oles topikal efek nyeri yang dihasilkan cenderung ringan. Tetapi bila Anda aplikasikan dengan lebih sering hasilnya relatif sangat cepat.

    Caranya dengan merebus 3 – 4 lembar daun sirih pada 34 gelas air, hingga berubah menjadi 2,5 gelas. Bagi air menjadi lima bagian dan gunakan untuk berkumur sebanyak lima kali dalam sehari.

    Pada dasarnya komponen antibiotik alami dari daun sirih cukup kuat dan itu sebabnya sirih efektif mengatasi bakteri yang menginfeksi mulut. Komponen astringent dalam sirih membantu menenangkan peradangan.

    Dijelaskan dalam South Asian Journal of Cancer tahun 2013 mengenai bagaimana daun sirih memiliki kekuatan anti inflamasi yang kuat. Juga memiliki efek positif dalam membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Itu yang menjadikan terapi daun sirih sangat cepat bekerja sebagai cara mengobati sariawan.

    Tentu saja pastikan Anda tidak berlebihan dengan daun sirih ini. efek anti bakterinya kadang terlalu kuat dan memberi efek korotif pada mulut. Anda bisa merasa mulut terasa sangat kesat dan tedas karenanya. Ini malah bisa memperburuk kondisi sariawan.

  • Kunyit

    Kunyit sudah lama diketahui sebagai herbal anti inflamasi. Dalam Riset yang dikembangkan oleh Universitas UGM, dijelaskan bahwa terapi topikal dengan ekstraksi kunyit bekerja efektif atasi inflamasi. Hal ini dijelskan dalam UGM Repository tahun 2014.

    Kunyit mengandung unsur antioksidan yang sangat kaya, etanol, minyak atsiri, turmeric, curcumic dan komponen anti oksidan lain yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan inflamasi sehingga cocok dimanfaatkan sebagai obat sariawan alami.

    Kunyit akan bekerja sebagai anti bakteri, meredam peradangan pada sariawan sehingga mengatasi rasa nyeri dan pembengkakan. Juga akan menstimulasi percepatan pembentukan sel baru pada jaringan luka. Ini yang menyebabkan sariawan cepat sembuh dengan terapi kunyit.

    Hanya saja, terapi ini mungkin tidak banyak disukai orang. Turmeric pada kunyit adalah unsur warna kuning yang sangat kuat. Mengoleskan kunyit pada area sariawan akan menyisakan warna kuning yang sangat kentara pada mulut.

  • Garam laut dan hidrogen piroksida

    Larutan yang terbuat dari 1 gelas air hangat yang diberi 2 sendok teh garam laut dan 3% hidrogen piroksida akan memberi efek anti inflamasi, anti bakteri dan desinfektan efektif untuk luka sariawan. Gunakan untuk obat kumur dan paparkan pada area sariawan.

    Komponen natrium, yodium dan beberapa mikronutrient lain bekerja membantu percepatan penyembuahan sariawan dengan efektif dan cepat. Pemberian yang relatif kerap sekitar 3 kali sehari akan dengan cepat mematikan bakteri dan meredam peradangan. Anda bisa sembuh dengan cepat dengan obat sariawan alami ini.

    Beberapa orang memang mengira garam bisa menyebabkan inflamasi tetapi justru ada unsur anti inflamasi pada garam. Sebagaimana diungkap dalam riset The University of Manchester tahun 2012.

Itulah sejumlah terapi sederhana yang bisa Anda lakukan untuk bisa atasi sariawan dengan cepat. Lakukan sesuai saran yang diberikan karena sejumlah terapi bisa menyisakan efek samping bila dilakukan berlebihan.

Padukan dengan konsumsi buah dan sayur untuk mempercepat penyembuhan. Dan kini tak selalu harus tersiksa dengan sariawan berhari-hari atau pengobatan topikal yang menyakitkan, karena sariawan juga bisa diatasi cepat dengan obat sariawan alami.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}