Apa Gejala Tumor Rahim?


By Cindy Wijaya

Mengingat gejala tumor rahim pada stadium awal seringkali tidak disadari oleh penderitanya, maka dibutuhkan pemeriksaan medis yang rutin. Namun, sayangnya beberapa wanita tidak melakukan ini hingga terjadi pendarahan yang disertai dengan rasa nyeri selama beberapa minggu di antara periode menjelang menstruasi.

Hal ini tentu membingungkan, mengingat Anda tak tahu apakah darah yang keluar merupakan hasil dari peluruhan sel telur yang tidak dibuahi – atau disebabkan oleh peradangan karena pembesaran sel tumor pada dinding rahim. Itulah sebabnya dibutuhkan tenaga ahli guna memastikan kondisi kesehatan Anda.

Anda juga dapat waspada jika keluarnya darah selama menstruasi berlangsung lebih lama, misalnya sudah 7 hari pendarahan masih tidak berhenti atau jumlah darah yang keluar tampaknya lebih banyak daripada menstruasi yang normal. Ketahuilah bahwa tumor rahim juga dapat dengan leluasa keluar-masuk pembuluh darah sehingga mengakibatkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Pada saat tumor keluar dari pembuluh darah, ia akan mati karena kehilangan nutrisi, namun pada kasus yang langka sel tumor seringkali berpindah pada jaringan lainnya yang ada di sekitar rahim – sehingga menimbulkan siklus yang berulang.

Gejala tumor rahim yang dapat Anda perhatikan ialah terjadinya pembesaran yang tampak pada perut bagian bawah – lokasi keberadaan rahim Anda. Tentu saja pembesaran pada area bawah perut ini tidaklah sama dengan timbunan lemak karena berat badan berlebih. Karena pembesaran ini biasanya disertai dengan rasa nyeri di area panggul dan kesulitan selama buang air kecil.

Hal ini dapat berlangsung secara tiba-tiba, bahkan rasa nyeri juga berlangsung secara konsisten pada saat melakukan hubungan intim. Gejala-gejala yang disebutkan ini bukanlah gejala awal tumor rahim, bila hal ini terjadi bisa jadi tumor rahim sudah akut.

Lalu, bagaimana Anda dapat mengetahui gejala tumor rahim sejak dini? Seperti yang sudah disampaikan pada awal mula artikel ini, hingga kini gejala awal tumor rahim tampaknya masih menjadi teka-teki. Sulitnya diteksi awal pada pasien tumor rahim ini terjadi karena kurangnya pemahaman akan pentingnya melakukan pemeriksaan rahim secara rutin.

Kebanyakan wanita datang setelah merasakan nyeri yang tidak nyaman sepertipada gejala tumor rahim yang disebutkan tadi. Adapula yang merasa sembelit atau sering buang air kecil yang disertai dengan sakit punggung dan kaki, juga adanya tekanan di yang dirasa pada area panggul.

Memahami gejala tumor rahim memang membantu, tapi memahami jenis tumor rahim – juga tak kalah penting. Ada 3 jenis tumor rahim yaitu; fibroid submukosal yang menyebabkan pendarahan jangka panjang dan gangguan kehamilan – ini terjadi pada bagian dalam dari rongga rahim. Fibroid subserosa yang mengakibatkan adanya tekanan di sekitar area punggung ataupun saraf tulang belakang, dampak lainnya ialah seringnya buang air kecil – ini terjadi di luar rahim. Adapula Fibroid intramural yang mengakibatkan rasa sakit pada dinding otot rahim.

Ya, setiap gejala yang ditimbulkan tentu memperlihatkan lokasi tumor. Jadi apabila Anda sudah merasakan tanda-tanda aneh di tubuh yang berkaitan dengan gejala tumor ovarium, ada baiknya Anda segera periksa ke dokter.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}