Pilihan Pengobatan Kanker Rahim yang Perlu Anda Pertimbangkan


By Cindy Wijaya

Apakah Anda sedang mempertimbangkan pengobatan kanker rahim? Sangatlah penting untuk mencari sebanyak mungkin informasi mengenai pilihan pengobatan yang tersedia. Artikel ini akan membantu Anda dalam mempertimbangkan beberapa pengobatan kanker rahim yang umum digunakan.

Pengobatan kanker rahim harus dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati. Upaya pendeteksian dini terhadap penyakit ini dapat membantu menangani kanker rahim secara lebih efektif .

Jika kanker rahim baru terdeteksi ketika stadium sudah cukup lanjut, maka pengobatannya pun menjadi sulit. Untuk memudahkan upaya pendeteksian seawal mungkin dan supaya pengobatan dapat lebih efektif, Anda bisa membaca mengenai ciri-ciri kanker rahim di artikel: 5 Ciri-Ciri Kanker Rahim yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat.

Pengobatan Kanker Rahim secara Medis

Apakah kanker rahim hanya bisa diobati dengan cara operasi pengangkatan rahim? Apakah ada pilihan lain yang memungkinkan pasien tetap mempertahankan setidaknya sebagian dari rahimnya? Sebenarnya dewasa ini sudah tersedia banyak pilihan pengobatan, selain operasi.

Namun pilihan pengobatan kanker rahim yang direkomendasikan dokter akan bergantung pada karakteristik dari kanker yang Anda derita, misalnya stadium kankernya, kondisi kesehatan Anda, dan pilihan pribadi Anda. Berikut adalah sejumlah pengobatan yang umumnya disarankan oleh dokter.

1. Operasi

Operasi pengangkatan rahim disarankan bagi banyak wanita penderita kanker rahim. Sebagian besar pasien kanker rahim akan menjalani prosedur untuk mengangkat rahim mereka (histerektomi), serta untuk mengangkat tuba falopi dan ovarium mereka (salpingo-ooforektomi). Histerektomi akan membuat Anda tidak bisa lagi punya anak. Dan begitu ovarium diangkat, Anda akan berhenti menstruasi (memasuki menopause).

Selama operasi, dokter bedah juga akan memeriksa area di sekitar rahim untuk melihat apakah ada tanda-tanda kanker telah menyebar. Dotker bedah mungkin juga akan mengangkat kelenjar getah bening di area tersebut untuk diperiksa nanti. Ini membantu untuk menentukan stadium kanker rahim Anda.

2. Radiasi

Terapi radiasi menggunakan pancaran energi kuat, misalnya sinar-X dan proton, untuk membunuh sel-sel kanker. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan radiasi untuk mengurangi risiko kekambuhan kanker setelah operasi. Dalam kasus tertentu, radiasi mungkin juga direkomendasikan sebelum operasi, untuk mengecilkan tumor dan mempermudah operasi pengangkatannya.

Jika Anda belum cukup sehat untuk menjalankan operasi, Anda mungkin akan hanya diberi pilihan terapi radiasi. Bagi wanita penderita kanker rahim stadium lanjut, terapi radiasi dapat bermanfaat untuk meringankan gejala-gejala nyeri terkait kanker.

Terapi radiasi bisa dilakukan dalam dua cara:

1) Radiasi eksternal—Anda akan berbaring di sebuah meja selagi sebuah mesin memancarkan radiasi ke titik-titik spesifik pada tubuh Anda.

2) Brachytherapy—alat yang mengandung radiasi, misalnya biji-biji kecil, kabel-kabel, atau sebuah tabung, dimasukkan ke dalam vagina Anda selama suatu jangka waktu yang singkat.

3. Terapi Hormon

Terapi hormon menggunakan obat-obat yang memengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Terapi ini mungkin menjadi pilihan jika Anda menderita kanker rahim stadium lanjut yang telah menyebar ke luar rahim.

Pilihan terapi hormon yang disarankan antara lain:

1) Obat-obat untuk meningkatkan kadar hormon progesteron dalam tubuh, dan

2) Obat-obat untuk mengurangi kadar hormon estrogen dalam tubuh.

4. Kemoterapi

Pengobatan kanker rahim ini menggunakan bahan-bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker. Anda mungkin menerima satu obat kemotrapi, atau dua (atau lebih), yang bisa digunakan dalam kombinasi. Anda mungkin menerima obat berbentuk pil (secara oral) atau dimasukkan melalui pembuluh vena (intravena).

Kemoterapi dapat disarankan bagi wanita yang menderita kanker rahim stadium lanjut, atau yang kambuh kembali, yang sudah menyebar ke luar rahim. Obat-obatan ini memasuki aliran darah Anda dan kemudian mengalir bersama darah, membunuh se-sel kanker.

Dalam memutuskan metode pengobatan yang akan dijalani, Anda perlu mempertimbangkannya matang-matang bersama dengan tim dokter yang menangani dan keluarga Anda. Bila ada yang tidak dimengerti atau diyakini dari suatu aspek pengobatan kanker rahim, sebaiknya tanyakan itu kepada dokter.

Pengobatan Kanker Rahim secara Herbal

Tanpa harus berobat ke luar negeri, sebenarnya ada jenis pengobatan kanker rahim alternatif yang juga bekerja dengan cara yang serupa dengan imunoterapi, dimana sistem kekebalan tubuh Anda akan diaktifkan untuk menginduksi program bunuh diri pada sel kanker (apoptosis).

Proses ini akan menekan pertumbuhan dan perkembangan sel kanker sehingga menurunkan tingkat penyebaran (proliferasi) kanker pada organ tubuh lainnya.

Mekanisme penyerangan ini bisa didapatkan dari aktivitas flavonoid, senyawa antioksidan yang ternyata ditemukan dengan kadar yang cukup tinggi dalam tanaman herbal asal Papua, Sarang Semut.

Selain memiliki mekanisme kerja sebagai induksi apoptosis dan anti-proliferasi, senyawa flavonoid yang dimiliki Sarang Semut juga memiliki mekanisme kerja lain yang membuat herbal ini efektif untuk obat kanker rahim. Berikut beberapa diantaranya:

  • Inaktivasi karsinogen
    Menonaktifkan zat-zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  • Anti-proliferasi
    Menghambat proses perbanyakan (duplikasi) sel-sel abnormal yang menjadi penyebab dari kanker.
  • Penghambatan siklus sel
    Kanker timbul karena terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel, dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi
    Merangsang proses bunuh diri sel-sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis
    Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker tersebut akan mati.
  • Pembalikkan resistensi multi-obat
    Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat kanker hati yang sedang dikonsumsi.

Dengan kemampuan yang dimilikinya ini, Sarang Semut tidak hanya mampu mencegah, tetapi juga ampuh digunakan untuk pengobatan kanker rahim.

Bukan hanya memiliki flavonoid, Sarang Semut juga mengandung tokoferol yang turut memegang peranan penting sebagai anti-kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar Sarang Semut memiliki kandungan alfa-tokoferol yang sanggup meredam radikal bebas hingga mendekati 100%.

Kemungkinan besar karena mengandung sejumlah besar tokoferol inilah yang menjadikan Sarang Semut memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas sel-sel kanker.

Reaksi Cepat Sarang Semut

Berdasarkan pengalaman empiris penggunanya, konsumsi rutin selama 1-3 bulan saja, yang juga diikuti dengan menjalani pola hidup sehat, sudah membawa pengaruh yang signifikan pada proses pembunuhan sel kanker dalam organ-organ tubuh Anda.

Bahkan banyak penggunanya yang sudah menjalani pengobatan medis dengan pengobatan atau obat kanker rahim kimiawi, kemudian memadukannya dengan kapsul ekstrak Sarang Semut lalu merasakan proses penyembuhan yang lebih cepat daripada sebelumnya.

Hal ini selaras dengan pernyataan seorang ahli penyakit dalam, Dr. Dewata Dermawan, bahwa pasien yang memadukan antioksidan alami dengan obat kimia dapat lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia.

Jelaslah bahwa herbal Sarang Semut layak dipertimbangkan sebagai alternatif ataupun tambahan pengobatan kanker rahim. Bukan hanya karena biayanya yang lebih terjangkau, tetapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan bisa diperoleh tanpa harus melewati proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa efek samping negatif.

Jangan takut dalam menghadapi diagnosis kanker rahim, cari tahu apa saja pilihan terbaik pengobatan kanker rahim yang tersedia saat ini, secara medis maupun alternatif. Faktanya, dengan pengobatan dan perawatan yang benar harapan kesembuhan kanker rahim akan semakin besar.

Sumber

Sumber Referensi:

NHS. Womb (uterus) cancer – Treatment. URL: https://www.nhs.uk/conditions/womb-cancer/treatment/

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}