Kehamilan Anak Kembar: Bagaimana Bisa Terjadi?


By Cindy Wijaya

Kadang, kehamilan bayi kembar seolah terjadi begitu saja. Namun ada kalanya kehamilan kembar membutuhkan faktor-faktor khusus agar bisa terwujud. Salah satunya perubahan hormon yang terjadi karena usia bertambah dapat menyebabkan pelepasan sel telur kembar atau lebih dari satu. Bagaimana kehamilan anak kembar bisa terjadi?

Kembar fraternal—jenis kembar yang paling umum—terjadi ketika dua sel telur yang berbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda pula. Ketika berkembang, setiap janin anak kembar memiliki plasenta dan kantung ketubannya sendiri.

Si kembar bisa berjenis kelamin sama atau bisa juga berbeda. Intinya, kembar fraternal tidak jauh berbeda dengan kakak adik biasa—hanya saja, janin kembar tumbuh dan lahir berbarengan.

Sedangkan kembar identik terjadi ketika satu sel telur yang sudah dibuahi terpisah dan kemudian berkembang menjadi dua fetus atau janin. Kembar identik bisa saja berbagi satu plasenta, tetapi biasanya setiap janin memiliki kantung ketuban terpisah.

Secara genetik, kedua bayi kembar ini sangat identik. Mereka kemungkinan memiliki jenis kelamin, ciri-ciri fisik serta karakteristik yang sama. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, sel telur kembar identik gagal berpisah menjadi dua. Hal ini dikenal dengan istilah kembar siam.

Anak kembar tiga atau lebih bisa jadi merupakan kembar fraternal, identik, atau gabungan dari keduanya.

Diagnosis Kehamilan Anak Kembar

Dokter atau bidan mungkin menduga Anda mengalami kehamilan anak kembar jika rahim Anda terlihat berkembang sangat besar atau jika tampaknya ada lebih dari satu detak jantung di rahim. Jika demikian, hal ini biasanya dipastikan dengan pemeriksaan USG.

Selama pemeriksaan USG, gelombang suara yang didapatkan digunakan untuk membuat gambar dari rahim dan janin(-janin) yang sedang bertumbuh. Terkadang yang tampaknya kehamilan kembar, belakangan diketahui bahwa hanya ada satu bayi di rahim—dikenal dengan istilah “sindrom kembar menghilang”. Masih belum jelas apa yang menyebabkan sindrom ini.

Apa Artinya Kehamilan Anak Kembar Bagi Seorang Ibu?

Jika mengalami kehamilan bayi kembar, artinya Anda harus memastikan dan mempersiapkan perawatan terbaik bagi kedua (atau lebih) bayi Anda. Selama masa kehamilan Anda kemungkinan akan:

  • Check-up lebih sering. Anda akan lebih sering mengunjungi dokter atau bidan untuk mengikuti pertumbuhan dan perkembangan si kembar sekaligus memantau kesehatan Anda guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
  • Lebih memastikan kebutuhan nutrisi tertentu. Anda akan membutuhkan banyak asam folat, kalsium, zat besi, protein dan nutrisi penting lain. Konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan untuk memeriksa kecukupan gizi Anda dan si kembar.
  • Bobot badan lebih banyak bertambah. Untuk kehamilan kembar, rekomendasi pertambahan berat badan biasanya sekitar 17-25 kilogram bagi Anda yang memiliki bobot badan ideal. Artinya, Anda mungkin membutuhkan sekitar 600 kalori tambahan setiap hari. Konsultasikan dengan dokter agar tahu apa yang terbaik bagi Anda.

Disamping kemungkinan-kemungkinan di atas, Anda juga harus lebih waspada selama masa kehamilan. Anda terutama harus semakin membatasi aktivitas yang banyak menguras keringat seiring perut Anda membesar. Yang pasti, kehamilan anak kembar membutuhkan lebih banyak perawatan khusus.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}