Enzim Pangkal Kunci Penyembuhan Dari Keadaan Kritis

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juni 7, 2018


Tahukah Anda bahwa tubuh memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam menyembuhkan diri sendiri? Sebagai contoh saat Anda tergores benda tajam sehingga timbul luka kecil, perhatikanlah luka ini baik-baik. Setelah Anda membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan yang terluka, ia akan mulai mengeluarkan cairan yang berfungsi merekatkan kembali jaringan kulit yang terpisah. Cairan apakah itu? Ini adalah sel darah putih, mereka memiliki tugas sebagai penangkal terjadinya infeksi, seperti barisan pasukan keamanan yang melindungi sesuatu.

Contoh lainnya adalah saat Anda mulai terserang flu. Sebagai sinyal awal bisa jadi Anda merasa lelah, secara otomatis tubuh Anda memberikan instruksi yang tidak disadari. Apakah instruksi itu? Istirahat atau tidur, benarkah demikian? Saat tubuh merasa tidak nyaman dengan keadaan yang dialaminya saat itu, otak akan memberikan perintah untuk mencari tempat yang nyaman, tidak lain ialah tempat tidur. Saat Anda berbaring, otak mulai bekerja sama dengan seluruh organ lainnya untuk mengontrol suhu tubuh ketingkat yang dapat membuat Anda tenang, hingga terlelap.

Saat Anda tidur, otak tidak berhenti bekerja – begitu pula dengan organ tubuh lainnya. Pada fase inilah tubuh mulai membuat penyesuaian atau strategi dalam memerangi penyakit. Anda bisa jadi mengeluarkan banyak keringat dan perubahan suhu tubuh yang tidak Anda duga. Berhasil atau tidaknya tubuh dalam menyembuhkan diri dapat terlihat saat Anda bangun dari tidur keesokan harinya. Hal ini membuktikan bahwa tubuh Anda memiliki potensi untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Ini dapat dimungkinkan karena fungsi enzim yang turut berperan dalam tubuh Anda!

Namun, ada faktor-faktor lain yang turut menghalangi proses penyembuhan diri. Apa faktor penghalangnya? Anda sendiri – bagaimana mungkin? Sadar atau tidak sadar, pola hidup yang Anda jalani bisa jadi menimbulkan penumpukan aktivitas penyakit dalam tubuh Anda. Karena adanya serangan berulang yang disebabkan oleh penumpukan bibit penyakit dalam tubuh Anda, proses penyembuhan diri pun terganggu. Hal ini terjadi khususnya melalui makanan yang dikonsumsi. Makanan juga berpengaruh terhadap kinerja enzim yang berperan dalam proses penguraian zat tertentu.

Lalu timbul pertanyaan, apa itu enzim? Enzim merupakan istilah untuk katalis protein yang dibentuk dalam tubuh setiap makhluk hidup. Katalis protein memaksudkan senyawa protein yang mempercepat suatu reaksi tanpa habis. Penjelasan tersebut mungkin terlihat membingungkan, namun intinya enzim adalah senyawa (zat) yang memainkan peranan dalam proses transportasi, detoksifikasi, regenerasi, ekskresi dan penyediaan energi. Proses-proses ini sangatlah vital bagi kelangsungan hidup manusia. Uniknya, enzim dalam tubuh manusia tidak hanya satu jenis saja!

Setelah diteliti, tubuh manusia memiliki lebih dari 5000 jenis enzim yang dapat menghasilkan 25.000 reaksi kimia yang berbeda. Menurut seorang dokter di Jepang, yaitu Dr. Hiromi Shinya; keberadaan begitu banyak enzim dalam tubuh manusia berawal dari sebuah enzim dasar yang jumlahnya terbatas – bisa jadi inilah kunci penyembuhan dari keadaan kritis yang sering dialami oleh kebanyakan penduduk dunia. Bukankah hal ini menjadi suatu fenomena yang menarik?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}