Cara Mengurangi dan Mengobati Rabun Jauh!

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

April 4, 2014


Memang menyebalkan jika Anda tak dapat melihat dengan jelas, terlebih saat Anda sedang berkendara di malam hari. Begitulah derita yang sering dialami oleh kebanyakan orang yang mengalami rabun jauh. Adakah solusi yang dapat mengurangi atau mengobati rabun jauh ini?

Apa yang menyebabkan gangguan mata ini? Rabun jauh terjadi karena titik fokus yang masuk ke mata jatuh di depan retina bukan tepat di retina. Hal ini dikarenakan lengkungan yang tidak rata pada kornea, oleh karena itu penggunaan kacamata dan lensa kontak dibutuhkan agar titik fokus jatuh tepat pada retina.

Untuk pilihan mana yang terbaik dari kedua alat bantu ini, sebaiknya menanyakan kepada para ahlinya. Beberapa orang senang memakai lensa kontak karena dirasa lebih terlihat alami dan tidak mengubah penampilan. Namun, penggunaan lensa kontak tidak selalu mudah—karena dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Jika tidak dilakukan dengan benar, justru dapat merusak selaput mata Anda.

Pada kasus tertentu, tindakan operasi bisa saja diperlukan misalnya;

  • Laser-assisted in-situ keratomileusis (LASIK), ini merupakan operasi yang dilakukan dengan memotong sebagian lapisan (flap) yang membentang hingga kornea dengan bentuk melingkar. Setelah itu dokter akan meratakan bentuk kubah yang ada pada kornea mata Anda dan mengembalikan lapisan (flap) itu.
  • Laser-assisted subepithelial keratomileusis (LASEK), pada operasi ini pemotongan lapisan (flap) hanya pada bagian pelindung luar kornea yang tipis (epithelium), lalu lapisan kubah pada kornea mata dibersihkan dan lapisan dikembalikan dengan menggunakan laser, juga diperlukan penggunaan lensa kontak perban untuk pemulihan.
  • Photorefractive keratectomy (PRK), pada operasi ini ahli bedah mungkin menghilangkan lapisan ephithelium secara total, sehingga lapisan yang baru akan tumbuh secara alami, lensa kontak perban juga dibutuhkan.
  • Intraocular lens (IOL) implant, penanaman lensa persis didepan lensa alami mata dan hanya dilakukan pada kasus rabun jauh yang sangat parah.

Sayangnya tindakan operasi demikian tidaklah selalu aman, adakalanya menyebabkan komplikasi seperti; infeksi mata, timbulnya bekas luka pada kornea, kaburnya jarak pandang, hilangnya penglihatan dan bahkan penyimpangan pandangan (contohnya: timbulnya lingkaran disekitar lampu, pada malam hari).

Seseorang yang menderita rabun jauh bisa saja menderita glukoma dan bahkan robeknya selaput retina karena penipisan lapisan mata. Kaburnya penglihatan juga dapat membahayakan Anda terutama jika Anda berada dalam perjalanan atau mengendarai kendaraan bermotor. Bisakah ini dihindari?

Walau segala macam penelitian telah dilakukan untuk mencegah terjadinya rabun jauh, semua upaya tersebut tampaknya sia-sia. Tapi setidaknya masih ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan seperti; memeriksa kesehatan Anda terutama jika Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi dan diabetes.

Anda juga dapat melindungi mata Anda dari cahaya matahari. Jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan beta karotin, hindari kebiasaan merokok, gunakan kacamata yang tepat, serta pastikan penerangan yang cukup sewaktu beraktivitas. Demikianlah cara mengurangi dan mengobati rabun jauh yang bisa Anda coba!

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}