Cara Aman Menjaga Kandungan Sebelum Masa Kehamilan!

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Maret 27, 2014


Masa kehamilan merupakan masa yang menyenangkan, namun seringkali itu juga berdampak buruk bagi keselamatan wanita. Oleh karena itu, Anda membutuhkan cara aman menjaga kandungan sebelum masa kehamilan.

Menurut laporan UNICEF ada sekitar 60 juta wanita mengalami komplikasi akut dan 20 juta diantaranya menderita cedera, bahkan infeksi yang berlangsung seumur hidup. Hal ini biasanya terjadi di negara-negara berkembang, bisa jadi ini juga terjadi di Indonesia.

Lalu persiapan apa saja yang bisa Anda lakukan sebelum memasuki masa kehamilan?

1Buatlah rencana! Misalnya, Anda bisa berbicara dengan pasangan sehubungan dengan jumlah anak yang hendak kalian miliki. Ada baiknya untuk memberikan jarak antara kehamilan pertama dengan kehamilan berikutnya, ini bermanfaat bagi kesehatan wanita.

2Pemberian jarak di setiap kehamilan juga membantu setiap wanita untuk memulihkan diri setelah melahirkan. Coba Anda bayangkan banyaknya pekerjaan seorang wanita yang memiliki banyak anak, ia harus menyusui si bungsu, memandikan putra keduanya, dan memberi makan si sulung.

3Pentingnya nutrisi! Sebuah laporan CPOP (Ikatan untuk Hasil Positif dalam Kehamilan) mengatakan bahwa, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk memulihkan diri setelah melahirkan. Waktu tersebut digunakan untuk membentuk nutrisi yang seimbang bagi kesehatan wanita.

4Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat (vitamin B yang larut dalam air), ini berguna bagi produksi DNA, asam amino, dan pembentukan sel darah merah.

5Bagi Anda yang hamil dibutuhkan 600 mikrogram asam folat setiap harinya dan normalnya 400 mikrogram perhari jika Anda tidak hamil. Asam folat banyak terdapat pada kacang garbanzo, kacang navy, dan asparagus.

6Pertimbangkan Usia! Terlalu muda ataupun terlalu tua saat melahirkan juga beresiko besar bagi keselamatan ibu dan bayi. Masa usia kehamilan yang baik sekitar 20 hingga 35 tahun, jika kurang atau lebih dari usia tersebut para ibu beresiko mengalami preeklamsia.

7Waspadai resiko komplikasi karena infeksi! Berhati-hatilah jika Anda memiliki infeksi saluran kemih, servikovaginal (infeksi yang disebabkan oleh berkembangnya jamur, bakteri, dan parasit yang berlebihan pada organ seks wanita), dan gastrointestinal (gangguan fungsi usus).

Infeksi tersebut sebaiknya diatasi sebelum masa kehamilan karena dapat menyebabkan preeklamsia (yang diketahui dari tekanan darah tinggi setelah minggu ke-20 masa kehamilan, pembengkakan (edema), dan peningkatan protein pada urin)dan kelahiran yang prematur.

Kekurangan asam folat selama masa kehamilan juga dapat menyebabkan anemia, memperbesar resiko sakit jantung, stroke, cacat tabung saraf (spina bifida), dan bobot tidak normal pada bayi. Selain asam folat zat besi juga perlu Anda perhatikan!

Ya, wanita memiliki pekerjaan yang luar biasa sibuk dalam mengurus rumah tangganya. Tak hanya memelihara anak mereka, pekerjaan seperti mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan rumah membuat para wanita tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat.

Jadi, rencana sangat penting sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki banyak anak. Demikianlah cara aman menjaga kandungan sebelum masa kehamilan yang dapat Anda terapkan!

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}