• Home
  • Blog
  • Bisul
  • Bisul: Furuncle, Bagaimana Cara Mengobati dan Mencegahnya?

Bisul: Furuncle, Bagaimana Cara Mengobati dan Mencegahnya?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juni 23, 2014


Apa itu Furuncle? Ini adalah sejenis bisul yang menyebabkan infeksi kulit pada lapisan subkutaneus (lapisan lemak yang mengatur temperatur tubuh) dan folikel rambut. Bisul jenis ini sering terdapat pada wajah, hidung, telinga, leher, dada, jari-jari tangan, dan bokong. Kondisi bisul yang sering kambuh disebut juga furunkulosis.

Penyebab Furuncle

Bisul demikian disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang sering ditemukan pada permukaan kulit dan rongga hidung. Biasanya ini diawali dengan luka atau bekas gigitan serangga, sehingga bakteri dapat masuk kedalam kulit dan berkembang disana. Setelah membentuk koloni, bakteri ini menyebabkan peradangan pada area yang terkontaminasi, selain itu infeksi jamur juga dapat menjadi penyebab bisul.

Selain itu keberadaan parasit bernama myiasis juga datang bersamaan dengan Furuncle cutaneous. Kambuhnya bisul dapat disebabkan oleh faktor kesehatan berikut; diabetes mellitus, kekurangan gizi, obesitas, dan obat penenang saraf. Pasien yang sering mengalami bisul biasanya memiliki riwayat keluarga dengan gejala serupa. Penyebab lainnya yang juga dicurigai adalah menurunnya fungsi kekebalan tubuh dan reaksi resistensi terhadap penggunaan antibiotik.

Gejala Furuncle

Bisul ini diawali dengan timbulnya benjolan keras sebesar kacang polong yang terlihat memar dan meradang. Lama-kelamaan bisul membesar, membentuk mata (pustule) berwarna putih atau kuning yang berisi nanah (juga sedikit darah). Bisul ini terasa nyeri dan dapat pecah dengan sendirinya.

Pengobatan Furuncle

Jika bisulnya kecil, Anda dapat mengompresnya dengan air hangat. Hal ini dilakukan guna mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses pengeluaran nanah secara alami. Jika bisulnya tampak besar, sebaiknya segera datang ke dokter. Mereka dapat membuat sayatan kecil pada bisul lalu mengeringkannya dan membungkusnya dengan kain kasa—guna mencegah terjadinya infeksi karena sisa nanah yang masih tertinggal di dalam lapisan bisul.

Antibiotik juga digunakan berdasarkan anjuran dokter jika keadaan bisul cukup parah, misalnya sering kambuh atau mengalami infeksi yang cukup berat. Hal ini penting guna menghindari kemungkinan menyebarnya infeksi hingga ke otak, terutama jika bisul berada di sekitar hidung.

Tea tree oil (Melaleuca alternifolia) diyakini dapat digunakan sebagai antiseptik, antibiotik, dan antijamur dalam mengobati bisul. Hanya saja dapat memicu reaksi alergi, maka dari itu penggunaannya juga harus sesuai dengan pengawasan dokter.

Pencegahan Furuncle

Menjaga kebersihan tubuh sangatlah penting bagi kesehatan kulit Anda. Jika banyak orang beranggapan bahwa makan telur adalah penyebab bisul itu pandangan yang keliru. Bisul terjadi karena lingkungan yang kotor, maka dari itu hindari tempat yang kotor atau sebisa mungkin bersihkan tubuh Anda secara rutin, khususnya sehabis melakukan aktivitas yang menghasilkan keringat berlebih.

Jika bisul terlanjur menyerang ada baiknya untuk tidak memencetnya dengan sengaja agar tidak terjadi infeksi lanjutan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}