Apakah Makanan Berserat Itu?


By Fery Irawan

Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat di mana tubuh tidak dapat mencerna atau menyerapnya. Karena tidak dapat dicerna oleh bagian pencernaan dalam tubuh, serat makanan ini tidak akan menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh.

Serat, banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian, agar-agar, dan gandum. Serat makanan tidak dapat diserap dalam usus halus. Karena itu, serat tidak akan memasuki saluran darah. Walau tidak mudah dicerna tubuh, serat ternyata memiliki peranan penting dalam tubuh.

Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak peristaltik usus. Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme dalam usus besar.

Manfaat Makanan Berserat

Makanan yang berserat sangat baik dikonsumsi tubuh dalam jumlah yang sesuai kebutuhan karena memberikan manfaat yang besar terutama dalam melancarkan pencernaan. Apa saja manfaat makanan berserat itu?

Mencegah Sembelit

Sembelit adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kotoran atau feses dari tubuhnya. Sembelit menetap yang terjadi pada seseorang dan mencapai tahap kronis dapat mengganggu fungsi kerja tubuh dan menimbulkan berbagai gangguan seperti insomnia, pegal-pegal bahu, sakit kepala, alergi, dan lain sebagainya.

Serat dapat mencegah dan mengurangi sembelit karena kemampuannya dalam menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses dan membuatnya menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. Kotoran pun tidak menumpuk di dalam tubuh, hal ini akan membuat pencernaan dan tubuh menjadi lebih sehat.

Namun, agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan asupan air yang cukup karena jika kurang minum, serat justru akan memperparah konstipasi atau gangguan pada usus besar.

Membantu Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Jantung Koroner

Makanan berserat umumnya dapat mengikat kolesterol dalam makanan sehingga mampu membantu mengurangi kadar kolesterol yang menumpuk dalam tubuh. Berkurangnya tumpukan kolesterol dalam saluran darah secara otomatis akan mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Mencegah Kanker Usus

Bila kotoran yang seharusnya dibuang oleh tubuh menumpuk terlalu lama dalam tubuh, bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan melukai dinding usus sehingga radikal bebas dapat menganggu sel-sel tubuh.

Selain itu, zat racun dalam kotoran akan kembali terserap oleh tubuh melalui pembuluh darah dan akhirnya tersebar ke seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi tidak sehat dan kurang nyaman. Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker usus pada tubuh manusia.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Makanan yang mengandung serat yang relatif tinggi akan memberikan rasa kenyang karena komposisi karbohidrat kompleks yang menghentikan nafsu makan sehingga mengakibatkan turunnya konsumsi makanan.

Selain itu, makanan yang banyak mengandung serat biasanya rendah lemak sehingga bisa mengurangi pemasukan lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh.

Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat jenis ini membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh.

Proses penyerapan karbohidrat yang lambat ini dapat membantu menghindari terjadinya peningkatan drastis pada kadar gula darah sehingga kadar gula darah dalam tubuh relatif terjaga dan stabil.

Apakah Suplemen Serat Aman Dikonsumsi?

Sekarang, banyak suplemen serat yang praktis didapatkan di pasaran. Perlukah kita mengonsumsi suplemen serat tersebut? Sebenarnya, dengan pola makan yang tepat, kita tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen serat.

Suplemen serat makanan yang banyak dijual di pasaran memang membantu memenuhi kekurangan serat tetapi sering kali beresiko menimbulkan efek samping seperti dehidrasi atau usus tersumbat karena kebanyakan serat yang tertahan. Biasanya, ini terjadi karena kesalahan mengonsumsinya.

Karena itu, bila mengonsumsi suplemen serat, sebaiknya memperhatikan petunjuk penggunaannya dan mengonsumsi air lebih banyak agar suplemen dapat bekerja dengan lebih baik.

Sebenarnya, cara yang paling aman dan mudah untuk mengatasi kekurangan serat adalah dengan mengonsumsi sayuran dan buah alami secara tepat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}